Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kenali Penyebab Jantung Iskemik Sejak Dini

blokbojonegoro.com | Wednesday, 26 September 2018 14:00

Kenali Penyebab Jantung Iskemik Sejak Dini

Reporter : Joel Joko

blokBojonegoro.com - Angka kematian akibat penyakit tidak menular terus meningkat. Serangan jantung menjadi salah satu ancaman tertinggi. Biang keladi terbesar adalah penyakit jantung iskemik.

Rio Herdianto, dokter spesialis jantung RSUD Sososodoro Djatikusumo mengatakan penyakit jantung masuk dalam 10 penyakit beresiko tinggi menyebabkan kematian. "Dengan tingginya risiko penyakit jantung, masyarakat perlu mengetahui gejala awal penyakit tersebut agar tindakan bisa segera dilakukan," tutur Rio Herdianto.

Beberapa tanda-tanda gejala serangan jantung antara lain nyeri dada hingga tembus ke punggung, keringan hingga menyebabkan penderita tidak sadar.

"Agar tidak fatal harus segera mendapat pertolongan medis," sergahnya.

Penanganan pertama ketika mendapati orang yang pingsan bisa dilakukan pemijatan teratur dibagian tengah dada sambil menunggu pertolongan medis datang. Tidak perlu panik agar bisa memberikan bantuan secepatnya.

Ria menambahkan belakangan ini muncul indikasi serangan jantung pada golongan muda atau usia dibawah 40 tahun. Hal itu dikarenakan perubahan gaya hidup seseorang yang mengabaikan pola makan sehat dan tidak teratur.

Secara genetik prosentase orang terserang penyakit juga cukup berpengaruh. Sehingga sejak muda harus waspada apabila ada riwayat jantung didalam keluarga. Kuncinya harus menjaga pola hidup sehat, gemar olah raga, tidak merokok dan minum alkohol. "Jantung iskemik atau penyumbatan aliran darah ke jantung tidak cukup mendapat oksigen beresiko menyebabkan kematian," pungkasnya.[oel/ito]

Tag : penyakit, jantung, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini