15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |   14:00 . Jelang Kemarau, Begini Kesiapan Program Panen Air Hujan di Bojonegoro   |   13:00 . Dinilai Cemari Lingkungan, Walhi Jatim Desak Pemkab Bojonegoro Tindak Tegas PT Sata Tec   |   12:00 . Mudik Pakai Mobil Dinas, Camat di Bojonegoro Disanski Potong Tunjangan 3 Bulan   |  
Sat, 19 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PMII Altamis STIE Cindekia Kunjungan Industri

blokbojonegoro.com | Sunday, 30 September 2018 16:00

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Pengurus Rayon (PR) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Altamis, Komisariat Stie Cendekia Bojonegoro kunjungi Indsutri Batik di Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (30/9/2018). Kunjungan tersebut diikuti oleh 37 Mahasiswa, baik dari Mahasiswa Baru (Maba), Pengurus Rayon dan Pengurua Komisariat.

"Kunjungan ini dalam rangka Pra-Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) atau tingkat pertama kaderisasi di PMII," ujar Ketua Rayon Altamis, Kristanty Dewi.

Selain dalam rangka pra Mapaba, Kunjungan tersebut juga sengaja ditujukan agar kader-kader PMII lebih memberi warna saat berada di lingkungan masyarakat dengan sebuah keahlian yang mereka miliki. Bahkan jangan sampai hanya menjadi mahasiswa yang sebatas sebagai pemangamat dari perubahan saja tetapi tidak mempunyai keahlian lainya.

"Selain kita sebagai penyemangat perubahan, alangkah baiknya kita juga mempunyai keahlian yang bisa dikembangan ditengah masyarakat, sehingga perubahan tersebut bakal berdampak positif kepada masyarakat," lanjutnya.

Sementara itu, pemilik industri, Eny Kusnuriyati menjelaskan sangat senang sekali dikunjungi oleh para mahasiswa. Sebab menurutnya pada era moderenisasi ini, tidak sedikit mahasiswa yang sudah mulai melupakan pakaian adat khas suku jawa ini.

Dirinya juga berharap, agar generasi muda selalu mampu menangkap peluang yang ada. Bahkan jika terus dikembangkan bisa menjadi tambahan pemasukan pribadi yang menguntungkan. Malah dapat berpartisipasi mensejahterakan lingkungan sekitar dengan mengajak masyarat.

"Kita harus cermat melihat kondisi yang ada, kesuksesan itu bukan milik orang yang pandai, tetapi milik orang yang bisa memaksimalkam lingkunganya," pungkas Eni. [din/lis]

Tag : PMII, positif



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat