06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hari Santri Nasional (HSN)

Lomba Baca Kitab, Bu Anna Wajibkan Libatkan Ciri Santri

blokbojonegoro.com | Tuesday, 16 October 2018 10:00

Lomba Baca Kitab, Bu Anna Wajibkan Libatkan Ciri Santri

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Berbagai acara diadakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN). Salah satunya lomba baca kitab, karena Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah mewajibkan HSN untuk melibatkan ciri khas santri.

Setidaknya jumlah peserta yang mengikuti perlombaan di masjid Agung Darussalam Bojonegoro, Selasa (16/10/2018) ada 135, terdiri dari kategori Ula dan Wustho. Untuk Ula ada 83 peserta dan Wustho 52 peserta. Para peserta kategori Ula diikuti oleh 25 Ponpes dari 15 kecamatan se- Kabupaten Bojonegoro dan kategori Wustho diikuti oleh 21 ponpes dari 12 kecamatan.

"Hari Santri Nasional harus wajib berciri khas santriwan-santriwati, sekaligus melihat pondok pesantren mengajarkan qiroatil kutub apa tidak," kata Bu Anna, sapaan bupati perempuan pertama di Bojonegoro itu saat membuka lomba musabaqoh qiroatil kutub dalam rangka HSN di Masjid Agung.

Politisi PKB itu juga menceritakan, sejarah proses pengusulan HSN di tahun 2015 yang diperingati 22 Oktober, selain ada hari pahlawan 10 Nopember. Serta terjadinya resolusi jihad, bagaimana Mbah Hasyim Asy'ari mewajibkan santri diharuskan berjihad.

"Menyatukan nasional dan kaum Nahdiyin melakukan jihad, sehingga berkontribusi besar merebut kembali NKRI dari penjajah," terangnya.

Ditambahkan Bu Anna, keilmuannya salah satu baca kitab, tapi untuk Bojonegoro ini heterogen dan memang juga harus mengaplikasikan tentang kekinian ilmu.

"Tapi sebagai kota santri tentunya hanya  bisa amaliyahnya, mereka memang yang beragama Islam harus sholat lima waktu dan sebagainya. Jadi yang digoda amaliyahnya bukan sebagai ikon kota santri, karena kita sudah membuka sebagai ikon kota produktif. Sehingga kita harus bisa merespon perkembangannya dari zaman," pungkasnya. [zid/ito]

Tag : HSN, Bupati, Bu Anna, santri, kitab



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat