Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Memprihatinkan, 71 Desa Ini Alami Kekeringan

blokbojonegoro.com | Monday, 22 October 2018 17:00

Memprihatinkan, 71 Desa Ini Alami Kekeringan

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Kekeringan di Kabupaten Bojonegoro hingga kini terus meluas. Setidaknya per 21 Oktober 2018 ini ada 71 desa kekeringan.

71 desa yang mengalami kekeringan itu tersebar di 17 kecamatan, di antaranya yaitu 4 desa di Kecamatan Temayang, 2 Desa di Kecamatan Sokosewu, 10 Desa tersebar pada Kecamatan Sumberrejo. Disusul 9 desa di Kecamatan Ngasem. Selanjutnya, 2 desa di Kacamatan Ngraho, 4 desa di Kecamatan Kasiman. Kemudian ada 3 desa di Kecamatan Bubulan dan 2 desa di Kecamatan Ngambon.

Terus, 4 desa di Kecamatan Tambakrejo, 10 desa di Kecamatan Sugihwaras, 3 desa di Kecamatan Purwosari dan 3 desa di Kecamatan Kepohbaru.  Masih ada lagi yaitu, 8 desa di Kecamatan Kedungadem, 1 desa di Kecamatan Baureno. Ditambah lagi, 1 desa di Kecamatan Dander, 3 desa di Kecamatan Trucuk dan 2 desa di Kecamatan Malo. 

"Saat ini kami masih terus melakukan droping diberbagai daerah," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Nadif Ulfia kepada blokBojonegoro.com, Senin (22/10/2018) di kantornya.

Setidaknya kata Ulfa, pihaknya mendistribusikan 300 truck tangi berisi air bersih ke daerah-daerak kekeringan tersebut. Bahkan, ada beberpa daerah yang sudab berkali-kali mendapatkan droping air.

"Ya seperti Desa Bakulan (Kecamatan Temayang) itu sudah beberapa kali," benernya.

Menurutnya anggaran droping air masih ada. Sehingga pihaknya masih terus melakukan suplai air ke daerah-daerah yang membutuhkan.  Selain anggaran dari BPBD pihaknya juga mendapat bantuan air dari intansi lain. Tapi jadwalnya tetap BPBD yang mengatur. [top/lis]

Tag : kekeringan, desa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini