Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Suara Ibu adalah 'Alarm' Paling Ampuh

blokbojonegoro.com | Friday, 26 October 2018 07:00

Suara Ibu adalah 'Alarm' Paling Ampuh

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Saat alarm pagi berbunyi, banyak dari kita yang tak menghiraukannya dan tetap memilih memejamkan mata di atas kasur yang empuk.

Namun, saat ibu yang membangunkan kita dari tidur nyenyak, biasanya kita tak kuasa untuk melanjutkan tidur dan berusaha bangun.

Suara ibu memang 'alarm' paling ampuh untuk membangunkan tidur nyenyak.  Sebuah penelitian pun telah mengonfirmasinya.

Menurut penelitian, suara ibu lebih ampuh membangunkan anak selama peringatan kebakaran daripada suara alarm kebakaran yang keras.

Anak-anak sangat sulit untuk bangun dari tempat tidur di hari tertentu, apalagi selama situasi darurat.

Demikian menurut penelitian dari Nationwide Children's Hospital di Columbus, Ohio, dengan melibatkan 176 anak berusia 5-12 tahun.

Selain memakai suara alarm kebakaran untuk membangunkan anak-anak yang tidur, tim peneliti juga menggunakan rekaman dari tiga "alarm suara" ibu masing-masing peserta.

Hasilnya, anak-anak lebih bangun karena suara ibu daripada alarm bernada tinggi.

Periset juga menemukan anak-anak yang terbangun karena suara ibu mereka langsung bangkit dari tempat tidur sekitar 18 hingga 28 detik.

Namun saat dibangunkan alarm kebakaran, mereka butuh waktu sekitar lima menit untuk bangkit dari tempat tidur.

Salah satu peneliti, Dr Mark Splaingard, mengatakan anak-anak memang sangat tahan terhadap suara ketika tertidur.

"Kami menemukan suara alarm kebakaran justru memperlama waktu anak agar segera meninggalkan kamar tidurnya," ucapnya.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini