Tuai Berkah, Hasil Panen Bawang Merah Laku Diborong
blokbojonegoro.com | Friday, 26 October 2018 22:00
Kontributor: Sutopo
blokBojonegoro.com - Sebagian petani bawang merah di Kecamatan Sekar bisa bernafas lega. Pasalnya, dalam kurun waktu Januari-Oktober 2018 ini mereka sudah penen 3 kali.
Bawang merah sendiri bisa ditanam saat musim penghujan atau pun kemarau. Sehingga ketikan kemarau panjang pun di daerah tersebut masih tersisa sumber air.
"Kalau musim penghujan tanamnya ya di lahan tadah hujan (lahan Perhutani). Kalau kemarua tanamnya di sawah yang bisa dialiri air," kata seorang warga di Sekar, Sumiatun.
Petani bawang merah di sana saat ini sudah paham betul bagai mana merawat bawang hingga panen. Mereka rata-rata mengadopsi ilmu dari petani bawang merah di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Sementara, saat ini adalah panen yang ke 3. Beruntung pada panen kali ini pun bawang merah di sana laku keras, bahkan banyak yang diborong oleh tengkulak.
"Milik saya saya borongkan. Alhmadulillah laku," ujar seorng petani lain Jumilah.
Bawang milik Jumilah laku diborong dengan harga Rp10 juta dengan bibit sekitar 70 kilogram. Bawang merah membutuhkan waktu tanam sekitar 2 bulan atau 60 hari.
Sementara, jika harga bawang per kilogram laku sekitar Rp20 ribu. Tapi, petani disana labih senang jika lagu borongan.
"Ia laku borongan. Punya keluarga saya juga laku Rp10.000," ungkap warga lain yang bercerita tentang panen bawang merah, Ngainem kepada blokBojonegoro.com.[top/lis]
Tag : bawang merah, sekar
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini