21:00 . Inilah Logo HUT Republik Indonesia ke 80   |   20:00 . Butuh Penetapan Pengadilan untuk Kependudukan, Cukup di Mal Pelayanan Publik   |   18:00 . Coming Soon, Road Race Bupati Cup Bakal Sapa Bojonegoro?   |   17:00 . Bupati Serahkan Cangkul Buka TMMD di Bojonegoro   |   16:00 . Bupati: TNI Harus Proaktif Hadapi Persoalan Rakyat   |   15:00 . 3 Program Unggul, Kelompok 54 KKN UNUGIRI Siap Kontribusi di Desa Karangmangu   |   08:00 . Formasi JF Kemenag 2025 Melonjak, Lebih dari 219 Ribu Disetujui KemenPANRB   |   06:00 . Semester 1 Tahun 2025, Realisasi Investasi Hulu Migas Capai Rp118 triliun   |   23:00 . Ziarah, Akhiri KKNT UPN Veteran Jawa Timur di Ponpes Langitan   |   22:00 . Tim Pemadam Bahasi Sisa-Sisa Kebakaran di Kedungadem   |   21:00 . Korsleting Listrik, Rumah Warga Bojonegoro Terbakar, Uang Tunai dan Motor Ludes   |   20:00 . Bupati Bojonegoro Berangkatkan 858 Mahasiswa KKN PINTAR UNUGIRI   |   19:00 . UNUGIRI Berangkatkan 858 Mahasiswa Wujudkan Kemandirian Ekonomi Desa   |   18:00 . Pasukan Tiga Matra TNI Manunggal Membangun Desa   |   17:00 . TMMD 125 Kodim Bojonegoro, Pasukan Tiga Matra Siap Mengabdi di Desa   |  
Thu, 24 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

150 Hektar Sawah di Balen Jadi Percontohan Tanaman Sehat

blokbojonegoro.com | Wednesday, 03 October 2018 19:00

150 Hektar Sawah di Balen Jadi Percontohan Tanaman Sehat

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Petani Bojonegoro saat tanam memang banyak menggunakan pupuk yang mengandung bahan kimia, sehingga unsur tanah pertanian itu kurang mengandung C organik. Oleh karenanya, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, menghimbau petani Bojonegoro untuk menanam tanaman sehat yang tidak banyak mengandung bahan kimia di antaranya 3 desa yang telah melakukan hal itu sebagai projek percontohan bagi petani lain.

"Total luas lahan pertanian yang dijadikan projek tanaman sehat yakni 150 hektar yang ada di 3 desa yakni Sekaran, Kedungdowo dan Sarirejo semuanya ada di Kecamatan Balen," ungkap Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Disperta Bojonegoro, Zaenal Fanani.

Menurutnya dengan dijadikan 3 desa sebagai pilot projek tanaman sehat nantinya petani bisa ikut menanam tanaman sehat tersebut di mana dalam pengolahannya petani tidak banyak menggunakan bahan kimia, bahkan lebih memilih gunakan pupuk kandang sebagai penyubur tanah dan tanaman dan kandungan tanaman juga lebih efisien kandungan organiknya.

"Saat ini kandungan tanah C organik kurang 1 persen padahal idealnya kandungan dalam tanah C organik itu mencapai 5 persen lebih," beber Zaenal kepada blokBojonegoro.com

Pria yang akrab disapa Zaenal menambahkan dengan menggunakan pupuk kandang maupun pupuk organik bisa menyimpan kandungan air bahkan unsur hara yang banyak, sehingga bisa membuat tanaman subur dan hasil panennyapun berlimpah.

"Selisih hasil panenan menggunakan bahan organik bisa lebih banyak 1 ton," terangnya kepada blokBojonegoro.com

Dipilihnya 3 desa percontohan tanaman sehat itu, dikarenakan lahan pertanian desa tersebut keberadaannya dekat dengan bantaran Bengawan Solo, sehingga pengairan untuk sawah tersebut harus mencukupi.[saf/ito]

Tag : lahan, pertanian, balen, sekaran, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat