19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Musim Hujan Datang, Petani Gayam Mulai Tanam Padi

blokbojonegoro.com | Wednesday, 07 November 2018 20:00

Musim Hujan Datang, Petani Gayam Mulai Tanam Padi

Kontributor: Abdul Rokim

 blokBojonegoro.com - Setelah beberapa kali hujan turun dan menandakan bahwa musim penghujan datang, petani yang mempunyai sawah tadah hujan kini mulai menanam padi. 

Petani di Desa/Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro salah satunya. Gayam sendiri mempunyai luas lahan pertanian yaitu 644, 44 Ha dan semuanya merupakan sawah tadah hujan. Jadi para petani hanya mengandalkan pengairan untuk pertanian dari air hujan. 

Salah satu petani yang berhasil ditemui blokBojonegoro.com saat menanam padi, Legi (55) mengatakan, memang di desanya semua mengandalkan hujan untuk menanam padi. 

"Cara bercocok tanam kami berbeda dengan sawah areal, karena harus menunggu turun hujan" ucapnya 

Memang cara menanam padi di desa tersebut berbeda dari sawah arealan, karena mereka menanam dengan teknik melubangi tanah kemudian padi dimasukkan ke dalam lubang tersebut, lalu ditimbun kembali dengan tanah. 

"Kita menyebutnya dengan rancah, jika harus menebar benih dahulu baru ditanam kembali, maka memerlukan waktu yang cukup lama, karena memerlukan air," tambahnya 

Namun memang cara menanam tersebut juga mempunyai risiko, jika tidak turun hujan lagi, maka padi pun tidak dapat tumbuh sempurna. 

"Semoga hujan tetap turun, karena padi yang kami tanam juga memerlukan pengairan," harapnya. [im/lis] 

Tag : petani, hujan, tanam



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat