18:00 . Gagal Move On di Ultah ke 1 D'Konco Cafe   |   13:00 . 11 Parpol Terima Dana Hibah Senilai Rp2.6 Miliar, PKB Terima Rp619,7 Juta   |   21:00 . Inovasi Mahasiswa UNUGIRI, Desa Kendung Melek Media   |   20:00 . Kalah 3-1 Atas Persela, Coach Persibo: Inilah Sepak Bola   |   19:00 . Persibo Bojonegoro Dihajar 3-1 Persela, Merosot Urutan Ketiga   |   18:00 . Bagikan Spirit Produktif Menulis, Arusgiri dan Griya Cendekia Unugiri Gelar Bedah Buku   |   17:00 . Polres Bojonegoro Dirikan 1 Posyan dan 2 Pospam Selama Nataru 2024   |   16:00 . Ops Lilin Semeru 2024, Polres Bojonegoro Terjunkan 255 Personel Gabungan   |   15:00 . Brave to Speak Up, Ajak Gen-Z Asah Kemampuan Bahasa Inggris dan Kepedulian Lingkungan   |   09:00 . PEPC Zona 12 Ajak Stakeholder Tingkatkan Kebersamaan dan Gaya Hidup Sehat   |   21:00 . Doa dari Ponpes Attanwir Saat Resepsi D'Konco Cafe   |   20:15 . Parkir D'Konco Cafe Penuh Sesak Saat Ultah ke 1   |   20:00 . Undangan Foto Bersama di Photobooth   |   20:00 . Ponpes Sabilunnajah, Faraza Perkasa dan Persibo   |   18:00 . Perluas Pasar, Mahasiswa Unugiri Dampingi UMKM Punya Legalitas   |  
Sun, 22 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hukuman Fisik Bukan Cara Efektif Bikin Anak Disiplin

blokbojonegoro.com | Thursday, 08 November 2018 07:00

Hukuman Fisik Bukan Cara Efektif Bikin Anak Disiplin

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Hukuman fisik untuk anak, apalagi memukul dianggap sebagai cara yang keliru untuk mendisiplinkan anak.

Meski begitu, masih ada sebagian orangtua yang menerapkannya karena berbagai alasan. Salah satu dalih yang dipakai adalah anak terlalu "nakal" dan sulit diatur.

Para dokter anak yang tergabung dalam American Academy of Paediatrics (AAP) kembali mengingatkan orangtua akan dampak negatif hukuman fisik dan hukuman verbal terhadap anak.

Hukuman berupa memukul bokong (spanking), memukul tubuh, menampar, mengancam, dan mempermalukan anak, bukan hanya tidak efektif tapi juga merusak mental.

"Strategi pendisiplinan yang bersifat menyerang, termasuk memukul dan berteriak pada anak, minimal efektif dalam jangka pendek dan tidak jangka panjang," tulis AAP dalam pernyataannya.

Menurut bukti-bukti penelitian terbaru, hukuman fisik yang diterima anak terkait dengan meningkatnya perilaku negatif, berdampak pada pola pikir, psikososial, dan emosional.

"Memukul anak bukanlah bentuk pendisiplinan. Dalam beberapa menit, anak akan kembali pada perilaku lamanya. Hukuman ini tidak mengajarkan anak cara meregulasi diri," kata Robert Sege Ph.D, yang ikut menulis panduan AAP ini.

Para pakar di AAP menawarkan alternatif lain untuk membuat anak lebih disiplin.

Misalnya saja untuk anak usia kurang dari setahun, cara terbaik adalah menggendong anak dan memindahkannya ke tempat lain, atau mengalihkan perhatiannya.

Seringkali hanya itu yang dibutuhkan anak dan bisa ditangani anak.

"Anak usia 6 bulan belum mengerti aturan. Nanti bertahap seiring usia," katanya.

Untuk anak yang lebih besar, misalnya balita atau usia prasekolah, orangtua bisa menerapkan strategi time-out atau menyuruh anak diam di sudut ruangan untuk memikirkan perilaku "salahnya" selama beberapa menit sesuai usia anak.

Cobalah untuk tak terlalu memberi perhatian ketika mereka melakukan perilaku buruk dan berikan hadiah untuk perilaku yang baik. Bentuknya bisa pujian, pelukan, atau memberi waktu lebih banyak untuk bermain bersama anak.

"Tujuan dari strategi time-out dan bentuk hukuman lain adalah membuat anak bisa meregulasi diri sendiri. Sehingga mereka bisa mengontrol dan mengatur perilakunya sendiri," kata Sege.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat