Tak Ada Pelajar Tersandung Narkoba, Sosialisasi Tetap Wajib
blokbojonegoro.com | Monday, 12 November 2018 11:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Meski peredaran narkoba di kalangan pelajar Bojonegoro terbilang nol kasus, upaya sosialisasi bahaya narkoba bagi siswa tentu tetap sangat penting. Hal itu sebagai antisipasi aga selamanya tak ada pelajar yang mencoba-coba obat haram itu dan tentu agar tidak semakin meluas.
"Selama 10 bulan Kasus narkoba di Bojonegoro ada 31 kasus," ungkap Kasat Narkoba Polres Bojonegoro, AKP Bambang Adi Tenggani saat ditemui blokBojonegoro.com.
Menurutnya pencegahan bahaya narkoba tidak hanya ada di Kota besar, namun juga diperlukan di wilayah kabupaten/kota. Tebukti pihaknya telah menangani 31 kasus narkoba. Oleh karenanya untuk memberantas narkoba ini perlu peran serta masyarakat, agar narkoba di Bojonegoro tidak semakin meluas.
"Sedangkan di kalangan pelajar, hingga kini bisa dibilang tidak ada, hanya saja kasus narkoba di kalangan pemuda Bojonegoro itu karena broken home," terang Kasat Narkoba Bojonegoro yang biasa disapa Bambang.
Meski tak ada pelajar tersandung obat haram, namun pihaknya terus melakukan sosialisasi agar peredaran obat-obatan terlarang di Bojonegoro bisa diminimalisir, apalagi peran pelajar maupun kalangan pemuda sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai peredaran.
Untuk itu, penyuluhan bagi siswa dirasa sangat penting guna mencegah dan memutus mata rantai peredaran barang haram ini yang bisa merusak generasi muda, karena para pengedar menilai pelajar merupakan sasaran empuk mencoba obat telarang.
"Jadi mencegah dan memutus peredaran narkoba itu perlu dukungan dari semua pihak," pungkas Kasat Narkoba Bojonegoro, Bambang Adi Tenggani. [saf/mu]
Tag : narkoba
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini