Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Selamat Hari Guru

Bermanfaat, Guru Madrasah Gerakkan Budaya Literasi

blokbojonegoro.com | Sunday, 25 November 2018 13:00

Bermanfaat, Guru Madrasah Gerakkan Budaya Literasi

Reporter: Parto Sasmito

blokbojonegoro.com - Meskipun menjadi guru madrasah di daerah pinggiran Kabupaten Bojonegoro, tidak membuat Nur Hidayat terus memberikan manfaat kepada masyarakat maupun murid yang diajarnya.

Pasalnya guru kelahiran Bojonegoro 24 September 1987 itu, terus menggerakan budaya literasi di sekolah dan lingkungannya.

Nur Hidayat menceritakan, sejak kecil ia terdidik dari keluarga sederhana yang ada di Desa Samberan Rt.03/RW.01 Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Meskipun desa kecil, tetapi masyarakat dan lingkungan sekitarnya ramah-ramah. Sebelum dipercaya mengajar di MI Islamiyah Sarangan, ia menekuni aktivitasnya menjadi seorang petani.

"Tepat pada tahun 2011 lalu saya mendapatkan amanat untuk mengelola sebuah taman baca yang kami beri nama TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Semesta Kecil yang sekaranag berada di Rumah saya. Dengan 10 anggota pengelola yang semuanya berstatus relawan," jelasnya.

Menurut guru tamah tersebut, awalnya bertahun-tahun tidak banyak aktivitas yang dapat dikembangkan, namun pengurus TBM terus mempertahankan budaya literasi dengan membaca, menulis dan berdiskusi kepada pelajar dan masyarakat sekitar. Sehingga dari dorongan pemerintah desa dan Dinas Pendidkan Kabupaten Bojonegoro lewat pelatihan penggelola TBM, ia mulai bergerak dan semakin mengerti apa  yang namanya TBM sesungguhnya.

Berawal dari itu, berbagai kegiatan mulai dijalankan seperti membuat tempat belajar, jelajah alam setiap minggunya yakni dikenal 'Sekolah alam' dan juga mengadakan pelatihan dengan masyarakat sekitar lembaga TBM. Serta masih banyak kegiatan yang pernah dilakukan.

"Bahkan sekarang bisa menjadi tempat para pelajar dan mahasiswa mencari referensi terkait pelajaran maupun tugas sekolah," terang alumni MTs/MA Islamiyah At-Tanwir Talun itu.

Bahkan prestasi yang ia banggakan, saat ada lomba penulisan karya nyata tingkat Kabupaten Bojonegoro Nur Hidayat mampu terpilih menjadi juara pertama. sehingga mewakili Kota Ledre ke tingkat Provinsi Jawa Timur, bersama 10 besar peserta yang lainnya dalam acara Apresiasi Penulisan Karya Nyata Tahun 2015.

dayat

Terlepas dari aktivitas TBM, pemuda asli Desa Samberan mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik di MI Islamiyah Desa Sarangan. Menurutnya, lembaga pendidikan tempatnya mengajar itu sebuah madrasah yang terletak di tepian bengawan solo.

"Sudah pasti banyak sekali problematika yang harus dihadapi. Termasuk dari anggapan orang anak pinggiran itu berdaya saingnya rendah dan terbelakang. Untuk itu dengan semangat dan keikhlasan, saya niatkan menghapus anggapan yang kurang tepat tersebut. Meskipun butuh proses dan waktu yang lama," tuturnya.

Dengan kerja kerasnya sedikit demi sedikit, pada tahun 2014 ia mulai mengenalkan anak-anak terhadap buku. Pasalnya karena memang keadaan sekolah yang belum bisa mendukung kegiatan literasi tersebut, sehingga ia membawakan buku bacaan untuk anak-anak dari rumah. Kegiatan rutin itu ia lakukan setiap dua minggu sekali.

"Antusias yang besar membuat saya kualahan mengikuti permintaan anak-anak terhadap buku bacaan. Perpustakaan sekolah belum ada buku yang cukup, sehingga cuma ada buku-buku pelajaran mulai dari satu kelas dan baru sekarang sudah merambah seluruh kelas. Tepat pada tahun 2016 resmi sekolah kami bergelar sekolah literasi," terang Pak Dayat sapaan akrabnya.

Ditambahkan, dengan menjadikannya sekolah literasi itu kegiatan sekolah setiap hari sudah pasti terkait dengan buku dan kreatifitas, baik dari guru maupun para siswa. Termasuk bermacam ekstar kulikuler mulai ia perkanalkan termasuk seni musik dikemas dalam Group Drumband. Ada UKS (Unit Kesehatan Sekolah), speaking dan bahkan ada kelas khusus menulis.

"Alhamdulilah beberapa prestasi diraih MI Islamiyah Sarangan, seperti grup drumband pada setiap contes selalu mendapat juara, baik tingkat Kecamatan, Kabupaten. Yang terakhir kemarin menjadi juara 1 untuk kategori Paramanda Tingkat Jawa Timur," imbuh guru literasi yang juga pembina Drumband dan pembina UKS.

Belakangan ini setiap tahun, lembaga tempatnya mengabdi setiap tahun selalu bekerja sama dengan STIKES ICSADA Bojonegoro dalam pembinaaan UKS di sekolah. Rencannya pada bulan Nopember ini akan mengadakan uji praktik bersama beberapa mahasisiwa Kampus STIKES ICSADA.

Disinggung terkait keberadaan perpustakaan di MI Islamiyah Sarangan, Pak Dayat belum terfikirkan sampai sekarang, karena keterbatasan lokal gedung yang ada. Namun ia mencetuskan program baru di tahun 2017, yakni Stand Buku Ramah Anak (TANBURA), yaitu penataan buku yang kami kemas dalam rak-rak yang kami susun di depan setiap masing–masing kelas.

"Terkesan bebas pasti, itu tujuan saya. Agar semua mudah terjangkau semua kelas. Setiap waktu anak-anak bisa dengan mudah mengambil buku yang ada di depan kelasnya. Perguliran buku kami dibantu anak-anak kelas 6 yang bertugas menata dan mengganti buku setiap hari. Dengan begitu anak-anak akan kenal buku sehingga sekarang menjadi gemar membaca buku," pungkasnya semangat. [ito/mu]

Biodata:
- Nama: NUR HIDAYAT
- Tempat & tanggal lahir: Bojonegoro, 24 September 1987
- Alamat: Desa Samberan RT.03/RW.01 Kecamatan Kanor Kabupatan Bojonegoro
- Email: hidayatsamberan@gmail.com
- Pekerjaan: Guru MI Islamiyah Sarangan

Pendidikan Formal:
- 1993–1999: SDN Samberan, Kanor Bojonegoro
- 1999-2002: MTs Islamiyah AT-TANWIR Sumberrejo Bojonegoro
- 2002-2005: MA Islamiyah AT-TANWIR Sumberejo Bojonegoro
- 2005-2008: D2 PGSD Universitas Terbuka
- 2008-2012: S1 PGSD Universitas Terbuka.

Tag : NUR HIDARAYAT, pak dayat, guru mi, guru kreatif, hari guru



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini