Festival Kopi Bojonegoro, Ajang Promosi Kopi Nusantara
blokbojonegoro.com | Saturday, 01 December 2018 08:00
Kontributor : Apriani
blokBojonegoro.com - Festival kuliner dan kopi, diikuti sebanyak 16 stand dan 14 kedai kopi yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro, serta berbagai kota atau kabupaten lainya. Acara yang digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun salah satu pusat perbelanjaan di Kota Ledre, berlangsung pada Jumat, (30/11/2018) sampai dengan hari Minggu, (02/12/2018).
Menariknya dari setiap kedai kopi yang mengikuti Festival Kopi, memiliki ciri khas masing-masing. Ada banyak varian kopi dari berbagai daerah nusantara yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Seperti halnya salah satu kedai kopi yang berasal dari Kabupaten Sidoarjo. Biji buah kopi yang digunakan memiliki khas tersendiri, yang mana lebih dominan kopi berasal dari pegunungan Arjuna, Malang.
salah seorang barista Kedai Espreo, Rizal dari Sidoarjo mengatakan, kegiatan ini dapat memeperkenalkan berbagai jenis kopi yang ada di Nusantara. Karena ada beragam jenis kopi yang ada di Indonesia dan memiliki khas masing-masing daerah. "Kebetulan kalau Kopi Arjuna ini kami langsung mendapatkannya dari petani di sana," ungkapnya.
Rizal, salah seorang barista atau penyeduh kopi, yang sudah bergeliat sekitar enam tahun dalam dunia kopi, mengapresiasi adanya Festival Kopi. Hal yang sama juga diungkapkan salah satu barista yang berasal dari Kota Surabaya, Dimas mengatakan, adanya Festival Kopi, menjadikan sebuah ajang promosi untuk memperkenalkan kopi daerah yang memiliki khas masing-masing daerah.
Dimas mengaku Senang dapat berbagi dan memperkenalkan berbagai jenis kopi, karena menjadi seorang barista juga harus tahu asal muasal kopi ini dari mana, dari petani mana, kopi jenis apa, pengolahannya seperti apa.
"Jadi kita harus memahami setiap prosesnya. Belajar setiap saat, bisa saja kopi yang diseduh menghasilkan varian yang berbeda walaupun berasal dari buah kopi yang sama," terang Dimas, kepada blokBojonegoro.com.
Menurutnya, ada empat elemen yang tidak dapat terpisahkan dengan kopi, yang pertama petani, kedua roasters, barista, dan konsumen. Meski berasal dari kopi jenis yang sama, petani sama dengan perawatan atau proses yang berbeda sedikit saja, disangrai oleh roasters yang sama, dengan barista yang sama belum tentu kopi tersebut memiliki rasa yang sama, seperti yang dirasakan sebelumnya oleh konsumen. "Komposisi pada proses penyeduhan juga menentukan rasa dari kopi itu sendiri," pungkasnya. [ani/ito]
Tag : festival, kopi, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
