Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pakar Tafsir dari Jombang Isi Pengajian di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Sunday, 02 December 2018 18:00

Pakar Tafsir dari Jombang Isi Pengajian di Bojonegoro

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Bojonegoro rutin menggelar Pengajian Noto Ati sebulan sekali, setiap bulannya. Berbagai narasumber dihadirkan untuk mengisi pengajian, termasuk pakar tafsir, Dr. KH. A. Musta'in Syafi'i, M. Ag dari Jombang.

"Pengajian ini agenda rutin setiap bulan sekali, sekarang diisi pakar tafsir dari Jombang yang mengisi pengajian. Yang hadir dari masyarakat umum," kata Ketua PC ISNU Kabupaten Bojonegoro, Yoggi Prana Izza, disela-sela pengajian di Halaman Apotek Joglo Jalan Lisman Bojonegoro, Minggu (2/12/2018) malam.

Pak Yogi yang juga dosen IAI Sunan Giri Bojonegoro menuturkan, acara ini juga sebelumnya diisi Maulid Nabi Muhammad SAW yang juga menjadi ajang silaturrohim, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

Sementara itu dalam ceramahnya, Dr. KH. A. Musta'in Syafi'i, M. Ag menyampaikan banyak hal termasuk keistimewaan Nabi Muhammad SAW serta trik bermimpi ketemu Rosullullah Muhammad SAW. "Perbanyak membaca sholawat Nabi, safaat Nabi bisa "didownload" setiap saat," tuturnya.

Selain itu keutamaan salat juga disampaikan kepada para hadirin yang hadir. Menurutnya, salat menjadi salah satu cara membooking surga, selain lewat amal soleh, jariyah dan perbuatan baik yang lainnya. [ito/lis]

 

Tag : pengajian, nata hati



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini