Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pembelajaran GIS oleh Lakpesdam NU

Hari Terakhir, Peserta Tetap Semangat Belajar GIS

blokbojonegoro.com | Monday, 03 December 2018 11:00

Hari Terakhir, Peserta Tetap Semangat Belajar GIS

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro. com - Hari terakhir pembelajaran Geographic Information System (GIS) oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Nahdlatul Ulama' (Lakpesdam NU) Jumat-Senin (30-3/11-12/2018) di Aula PC NU Bojonegoro, dengan menggunakan aplikasi open jump, para peserta masih tetap antusias.

Kegiatan itu diikuti oleh selitar 20 lebih peserta dari perwakilan MWC Nahdlatul Ulama dan Banom serta organisasi lainnya. Pelatihan ini adalah berbasis pemetaan dengan aplikasi Open Jump.

"Intinya kegiatan ini adalah cara membuat atau mengumpulkan data menggunakan aplikasi dan yang nantinya juga bisa dipindah ke model peta," kata seorang peserta Yeti.

Diketahui, dari pengumpulan data tersebut nantinya peserta bisa menganalisis atau mengumpulkan berbagai hal sesusai dengan yang diinginkan. "Semisal data kemiskinan, akan cepat dikumpulkan dan dianalisa dengan aplikasi ini," imbuhnya.

Ketua Lakpesdam PC NU Bojonegoro, Alexander Mubarok mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sumberdaya manusia terkait tegnologi tentang pemetaan data.

"Harapannya peserta utusan ini bisa memahami materi yang telah diberikan pemateri dan dapat dialplikasikan di daerah masing-masing," harapnya.

Pelatihan itu diisi oleh Dr Andre dari Jakarta dan acara itu berlangsung hingga 4 hari, mulai Jumat, Sabtu, Minggu, Senin. Acara dilakukan mulai pukul 08.00-16.00 WIB. [top/ito]

Tag : lakpesda, nu, bojonegoro, pelatihan, gis



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini