12:00 . Ayo Ikuti, Lomba Desai Logo Hari Jadi Bojonegoro ke 348   |   11:00 . Ha..! Kapasitas Lapas Bojonegoro 133, Dijejali 400 Warga Binaah   |   08:00 . Susun RKPD 2026, Bupati Bojonegoro Tekankan Berbasih Masalah di Masyarakat   |   07:00 . Ini Tata Tertib Wawancara bagi Peserta Seleksi Beasiswa Zakat Indonesia 2025   |   06:00 . Ingin Tau NU FEST 2025 Secara Detail, Simak PodCast Ini   |   23:00 . Tertib RuMiJa Jadi Syarat Peningkatan Infrastruktur Jalan   |   22:00 . Ayo..! Nobar Timnas Vs Vietnam di D'Konco Cafe   |   21:00 . Terbentuk 1 Bulan, Entrophy Band Sudah Borong Prestasi Festival Musik Pelajar   |   20:00 . Pemkab Bojonegoro Gelontor APBD 2025 ke Instansi Versital Senilai Rp37,2 Miliar   |   19:00 . Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Kurir di Bojonegoro, Korban Alami Luka Cakaran Dileher   |   18:00 . Buntut Ricuh di Lapas Kelas II A Bojonegoro, 10 Napi Dipindah ke Nusakambangan   |   17:00 . Kurir Paket di Bojonegoro Dianiaya Pelanggan, Korban Lapor Polisi   |   16:00 . Overload dan Butuh Relokasi, Lapas Bojonegoro Rawan Jebol   |   15:00 . Jaga Warisan Alam, Satgas TMMD Bersama Warga Bersihkan Sumber Air Ubalan   |   14:00 . Dua Pekan, Polisi Tindak 17.428 Pelanggar Lalu Lintas di Bojonegoro   |  
Tue, 29 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Puluhan Kasek Datangi DPRD, Ada Apa?

blokbojonegoro.com | Tuesday, 11 December 2018 13:00

Puluhan Kasek Datangi DPRD, Ada Apa?

Kontributor : M Safuan

blokBojonegoro.com - Beberapa Kepala Sekolah baik jenjang SMA/SMK/MA/SMP maupun MTs mengadu ke DPRD Bojonegoro, Selasa (11/12/2018) guna menanyakan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, yang tidak mencairkan dana bantuan kepada puluhan sekolah. Padahal, selama ini pihak sekolah telah melakukan pembangunan sekolah tersebut dengan hutang material.

"Total ada 41 sekolah yang diberikan dana hibah oleh Pemkab Bojonegoro, namun hanya 19 dana hibah tesebut dicairkan dan selebihnya tidak bisa dicairkan," kata Salah satu Kepala MTs Muhammadiyah 8 Sumberagung Kecamatan Kepohbaru, Yazid Zaenal Fanani.

Menurut Yazid, sangat mempertanyakan pemberitahuan secara mendadak terkait tidak bisa cairnya bantuan dana itu dari pemkab, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, padahal pihaknya telah melakukan pembangunan RKB dengan dasar telah ada SK Bupati.

"Namun, tiba-tiba ada pemberitahuan bahwa ada beberapa sekolah yang tidak bisa menerima bantuan," tandas Yazid saat ditemui blokBojonegoro.com.

Masih kata dia, padahal dasar pembangunan sekolah itu karena sudah dapat SK Bupati, dan hampir seliruh sekolah yang mendapatkan dana itu pembangunannya sudah 50 %, bahkan seluruh material pembangunan itu berasal dari hutang di toko bangunan.

"Dengan begitu, pastinya sekolah sangat dirugikan dan harus pula membayar hutang material tersebut," tandasnya .

Oleh karenanya, untuk mencari solusi tersebut beberapa Perwakilan Sekolah yang mendapat dana bantuan hibah itu mendatangi DPRD Bojonegoro, guna mengadukan permasalahan tersebut, agar sekolah mendapatkan solusi terbaik.

"Setiap sekolah diberikan 200 juta untuk pembagunan RKB," tutur Yazid.

Diharapkan setelah mengadukan maslah ini DPRD Bojonegoro bisa menjadi uluran tangan agar permalasalahan ini segara teratasi, meski begitu, Perwakilan Kepala sekolah ini juga akan mendatangi BPKAD Bojonegoro guna menanyakan kenapa bantuan itu tidak bisa dicairkan.[saf/ito]

Tag : kasek, dprd, bojonegoro, pemkab



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat