Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Loading Test, ini Beban Statis Maksimal Jembatan Sosrodilogo

blokbojonegoro.com | Friday, 14 December 2018 18:00

Loading Test, ini Beban Statis Maksimal Jembatan Sosrodilogo

Kontributor: Candra Kurniawan

blokBojonegoro.com - Malam ini, Jembatan Sosrodilogo penghubung antara Kecamatan Trucuk dan Bojonegoro oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Bojonegoro, bekerja sama dengan Testindo dilakukan loading test untuk mengukur beban yang dapat diterima oleh jembatan.

Pengujian dilakukan oleh kementerian PU PR dari pusat yang langsung menguji ketahanan beban Jembatan Sosrodilogo. Uji beban ini di handle langsung oleh kementrian pupr dan ditinjau oleh Plt Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Bojonegoro dan Kasi Jembatan, Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang, Bojonegoro, Chusaifi Ivan.

"Beban statis maksimal adalah 550 ton, nanti akan diuji 70% dari beban maksimal," ujar ivan.

Prosedur loading test pada jembatan yang memiliki panjang 145 meter ini, dibagi menjadi dua tes yaitu tes dinamik dan tes statis.

Tes dinamik sendiri dilakukan dengan memberikan beban berupa penempatan as truk dengan beberapa lendutan yang dihasilkan pada beberapa lokasi konfigurasi tersebut. Pengukuran defleksi menghasilkan data lendutan pada masing-masing konfigurasi saat pembebanan truk (loaded) dan tanpa  pembebanan truk (unloaded) yang nanti akan terdeteksi sensor beban.

Kemudian dilanjut dengan 38 truk yang melalui jembatan dari arah  Bojonegoro menuju ke Trucuk. "Semoga setelah tes beban ini, Jembatan Sosrodilogo sudah aman untuk dilalui oleh pengendara, terutama kendaraan bermuatan," tambah Ivan. [wan/ito]

Tag : jembatan, sosrodilogo, bojonegoro, test



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini