Kelas Inspirasi untuk Perangkat Baru di Gayam
blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 December 2018 13:00
Kontributor: M. Rokim
blokBojonegoro.com – Program kemitraan antara ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada (STIKes ICsada) Bojonegoro berlangsung di Pusat Informasi Kesehatan (PIK). Acara dimulai Senin (17/12/2018) dan berakhir Selasa (18/12/2018).
Kegiatan dengan nama Kelas Inspirasi untuk perangkat desa baru di empat desa itu menjadi bagian Program Penguatan Simpul Informasi Kesehatan dan Keluarga Binaan (KaBi). Empat desa yang dimaksud adalah, Desa Gayam, Mojodelik, Bonorejo dan Brabowan, semuanya di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.
Sebanyak 12 perangkat baru dari empat desa yang didelegasikan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat mendapat materi dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, Ninik Susmiati. Yakni tentang komitmen Pemkab Bojonegoro dalam menumbuhkan desa sehat.
Selain itu juga ada dari EMCL, yakni Ichwan Arifin yang menyampaikan tentang industri Minyak dan Gas Bumi (Migas), serta pemateri dari enterpreneur asal Jakarta, Tri Choesijanto terkait revitalisasi budaya sehat.
Tenaga ahli program yang juga Ketua STIKes ICsada Bojonegoro, Nurul Jariyatin mengatakan, kelas inspirasi bagi perangkat desa baru ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian perangkat desa pada kesehatan. Baik diri, keluarga dan masyrakat.
“Sekaligus mendorong perangkat desa berfikir kreatif serta inovatif dalam mendukung desa sehat untuk Indonesia sehat,” jelas Bu NJ, sapaan karibnya.
Perangkat desa juga diharapkan mampu menjadi simpul informasi tentang kesehatan dan informasi positif lainnya yang membawa perubahan lebih baik di masyarakat.
“Terutama sehat agar lebih produktif dan energik,” tegasnya.
Salah satu peserta, yakni Sekretaris Desa Gayam, Narito menyampaikan apresiasinya pada EMCL yang telah banyak memberikan program pada desa. Juga ke STIKes ICsada yang turut mengelola program dengan baik dan berkelanjutan.
“Saat Kelas Inspirasi ini sangat baik dan program baru yang layak dikembangkan,” tambahnya. Terpisah, perwakilan EMCL, Ichwan Arifin mengharap adanya Kelas Inspirasi ini bisa menjadi tambahan pengalaman bagi perangkat desa baru di sekitar wilayah Lapangan Banyu Urip.
“Sebab, EMCL berkomitmen tinggi untuk ikut serta membangun desa di sekitar wilayah kerja,” pungkasnya. [kim/ito]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini