08:00 . Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro, Inspektorat: Masuk Pidana Umum   |   06:00 . Dari IRT, Konsisten Membatik hingga Berdayakan Masyarakat Sekitar   |   14:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Menyengat, Belajar Siswa PAUD dan TK Ngungsi di Balai Desa   |   12:00 . Sidak PT Sata Tec, Pimpinan DPRD Bojonegoro Mual-mual: Sangat Ironi Jika Izinnya Keluar   |   09:00 . Sambut Momen Haji 2025, JSIT Daerah Bojonegoro Wilayah Timur Sukses Gelar Manasik Haji Sinergi dengan 4 Lembaga   |   22:00 . Polisi Mulai Selidiki Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro   |   19:00 . Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025 Segera Digelar: Pamerkan Batik Tradisional hingga Modern   |   15:00 . Koramil Kepohbaru Bojonegoro Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian terhadap Kesehatan Masyarakat   |   13:00 . Sinergi Zona 11 dan 12, Dorong Ekonomi Desa Lewat GAYATRI   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Prodi BSA Kenalkan Metode AR Kubus Pada Guru Bahasa Arab Naungan LP Ma'arif Bojonegoro   |   13:00 . Puluhan Pelatih Bojonegoro Lolos Lisensi PSSI, Siap Tingkatkan Pembinaan Usia Dini   |   21:00 . Makam Raden Citro Yudho Tetap Utuh, Meski Bangunan dan Tanah Longsor   |   21:00 . Kondisi Megaproyek Tebing Rp40 M di Bojonegoro Makin Parah, Belum Ada Perbaikan   |   20:00 . RSUD Klarifikasi Kedua Belah Pihak, Kasus Dugaan Pungli Diproses Sesuai Ketentuan Hukum   |   19:00 . Silaturahim ke Attanwir, Direktur Diktis Kemenag RI Dukung Pengembangan PT di Bawah Naungan Pesantren   |  
Thu, 05 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kepala Pusing Saat Berdiri Terlalu Cepat, Apa Sebabnya?

blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 December 2018 07:00

Kepala Pusing Saat Berdiri Terlalu Cepat, Apa Sebabnya?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Siapa yang pernah mengalami perasaan kepala seperti berputar-putar sesaat  berdiri terlalu cepat dari duduk?

Ya, berdiri terlalu cepat memang membuat kepala terasa pening. Namun, kita tak perlu terlalu mengkhawatirkannya. Nadia Sutton, seorang ahli jantung intervensi mengatakan, tingkat bahaya rasa pening di kepala tergantung penyebabnya.

Dan, pusing setelah berdiri terlalu cepat berhubungan dengaan tekanan darah.

"Ketika kita berdiri, gravitasi ikut bermain, dan darah cenderung menyatu di bagian bawah tubuh," kata Dr Sutton.

Jadi, ketika kita berdiri terlalu cepat, kadang-kadang hipotensi ortostatik terjadi.

Hipotensi ortostatik merupakan tekanan darah ke bagian atas tubuh, terutama kepala, menurun ketika kita berdiri. Ini menyebabkan pusing atau pening.

"Biasanya, pembuluh darah di bagian atas tubuh mengencangkan atau menyempit ketika kita berdiri, agar tekanan darah tetap stabil ketika kita berdiri," kata dia.

Jika tekanan darah kita rendah saat kita mulai berdiri, kata Dr Sutton, kita mungkin cenderung mengalami gejala pusing ketika berdiri. Sebab, sirkulasi yang buruk ke kepala.

Namun, Dr. Sutton mengatakan ini biasanya terjadi dalam jangka pendek.

"Setelah pembuluh darah menyesuaikan diri untuk berdiri, gejala pusing akan hilang," kata dia lagi.

Menurut dia, ada banyak hal yang dapat mempengaruhi tekanan darah, antara laiin dehidrasi, obat-obatan, kondisi jantung, dan masalah neurologis.

Nesochi Okeke-Igbokwe, dokter dan ahli kesehatan, menambahkan untuk beberapa orang, gejala ini bisa berkaitan dengan disfungsi baroreseptor.

"Refleks baroreseptor membantu mengatur perubahan mendadak pada tekanan darah."

"Kegagalan disfungsi baroreseptor dapat berkontribusi untuk masalah hipotensi ortostatik berulang," kata Dr. Okeke-Igbokwe.

Ia juga menyebut, beberapa orang umumnya lebih rentan mengalami gejala pusing ketika berdiri.

Jika ini terjadi pada kita, ingatkan diri  untuk meluangkan waktu dan duduk sebelum berdiri.

Cara ini membiarkan tubuh menyesuaikan diri dengan gravitasi. Jika ini hanya terjadi sesekali, kita tak perlu khawatir.

Namun, jika gejala ini berlanjut dan semakin memburuk, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan akar penyebabnya.

Komplikasi hipotensi ortostatik yang sedang berlangsung dapat meningkatkan risiko pingsan dan jatuh berulang yang dapat menyebabkan patah tulang, terutama pada orang tua.

"Ini juga berpotensi pada risiko stroke, jika suplai darah ke otak sering terganggu," kata Dr. Okeke-Igbokwe.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan, tips, trik



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat