Hujan Terus Turun , Bawang Merah di Gondang Mulai Boler
blokbojonegoro.com | Monday, 24 December 2018 21:00
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro. com - Petani bawang di Dusun Tadahan, Desa Krondonan, Kecamatan Gondang kian resah. Pasalnya, selama seminggu terakhir ini hujan hampir setiap hari turun.
Hal itu, membuat tanaman bawang merah di sana mulai boler. Pantauan blokBojonegoro.com, kemarin kondisi bawang merah terlihat boler, sebab di lahan itu banyak air hujan yang tak kunjung surut.
"Ya lumayan boler sedikit. Tapi kita tahu obat yang bagus," kata seorang petani, Mutakin kepada blokBojonegoro.com.
Ia menjelaskan, biaya obat untuk perawatan bawang merah harus bertambah. Sebab, intensitas penyemprotan pestisida harus diperbanyak. Biasanya, jika kondisi cuaca normal penyemprotan bisa dua kali seminggu.
Namun, jika kondisi cuaca hujan maka penyemprotan bisa 2 hari sekali. Bahkan, bisa setiap hari khususnya di saat pagi. Saat ini bawang merah berkisar umur 3 minggu.
Untuk harga obat sendiri bervariasi mulai dari Rp50.000 per botol hingga Rp150.000. Semakin mahal maka kualitasnya lebih bagus. Terkadang untuk tanaman 100 kilogram bawang bisa menghabiskan obat hingga Rp5 juta biaya pestisida yaitu mulai tanam hingga panen.
Sementara itu, petani lain, Sumingkat menambahkan, saat ini hampir semua petani di daerah selatan menanam bawang merah. Biasanya, lanjut dia, petani yang menanam di sawah rentan dengan penyakit boler.
"Tapi kalau tempatnya di tegal (lahan milik Perhutani) biasanya kadar air di tananya sedikit jadi masih bisa diselamatkan. Kalau di sawah jika hujan terus menerus bisa berakibat gagal panen," tuturnya. [top/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini