21:00 . Imam Muhlas, Sempat Disebut Bakul Rosok, Tak Henti Berinovasi dengan Sampah Kini Jadi Berkah   |   20:00 . 3 Langkah Strategis PHE Di Era Transisi Energi dan Dekarbonasi   |   19:00 . Resmi Dilantik Jadi Pj Bupati Bojonegoro, Ini Strategi Adriyanto Kedepan   |   18:00 . Mantan Bupati Serahkan Memori Jabatan ke Pj Bupati Bojonegoro   |   17:30 . Agustus 2023, Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina Catatkan Kinerja Positif Produksi Minyak   |   17:00 . Adriyanto Resmi Jabat Pj Bupati Bojonegoro, Gubernur Jatim : Selamat Bertugas   |   16:00 . Haa!! Puluhan Handphone Diduga Dicopet saat Konser Tipe-X di Bojonegoro   |   15:00 . Sendang Tirta Arum: Jejak Pemandian Ratu Tribuana Tunggadewi di Bojonegoro   |   11:00 . Ada Kemudahan Tersendiri, Warga Desa Berternak Sekaligus Bertani   |   08:00 . Sebelum Tampil di All Out Festival, Aldi Taher Kunjungi Ayam Ternak Bojonegoro   |   07:00 . Sujiwo Tejo Jagong di Warkop Bu Tyok, Bojonegoro   |   23:00 . Asal Mula Desa Buntalan dan Situs Fosil Jadi Kekayaan yang Terpendam   |   22:00 . Launching Buku Mendadak Melow, Bupati Anna Nyanyikan Lagu Sampai Jumpa   |   21:30 . Tari Kembang Kayangan Buka Acara Bedah Buku di Pendopo   |   21:00 . Kejar 1 Juta Barel, Industri Hulu Migas Butuh Investasi sekitar US$20 Miliar per Tahun   |  
Mon, 25 September 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hari Ibu, Tonggak Kemerdekaan Perempuan

blokbojonegoro.com | Saturday, 22 December 2018 15:00

Hari Ibu, Tonggak Kemerdekaan Perempuan

Kontributor: Sutopo

blokBojonegoro.com - Sebagian orang berbeda mengartikan makna hari ibu, begitu juga dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro perempuan ini, Sally Atyasasmi.

Hari ibu bukan sekadar ibu secara biologis atau ibu yang melahirkan bayi, atau bahkan peran-peran yang selama ini melekat pada sosok ibu yang kaitannya dengan peran domestik atau rumah tangga.

Bagi Sally hari ibu ini adalah tonggak sejarah lahirnya pergerakan perempuan menuju kemerdekaan. Yaitu di mana kongres perempuan pertama diselenggarakan tahun 1928. Pada saat itu para perempuan dari berbagai macam latar berlakang berjuang bersama untuk kemajuan bangsa.

"Jadi hari ini merupakan momen untuk refleksi dan mengenang bagaimana kaum kita kaum perempuan ini memiliki karakter kritis, detail, cakap dalam berorganisasi, memimpin dan berpendapat," ujar Politisi Partai Gerindra, Sally Atyasasmi kepada blokBojonegoro.com, Sabtu (22/12/2018).

Jika pada tahun 1928 tanpa pendidikan dan teknologi yang maju itu bisa dilakukan kemerdekaan. Maka  harap dia, seharusnya sekarang para perempua bisa melakukan lebih daripada itu.

"Urusan domestik atau rumah tangga pun begitu, harus ada relasi yang setara antara laki-laki dan perempuan," kata Sally.

Bagi dia, banyak perempuan yang memilih bekerja dari rumah atau dari kantor, mengerjakan pekerjaan domestik sepanjang itu dilakukan atas dasar keinginan bukan paksaan.

"Dan ada ruang bagi perempuan untuk mengerjakan apa yang mereka gemari, seperti organisasi keagaman perempuan, organisasi desa, sosial, bisnis bahkan politik. Jadi sebagai perempuan kita tidak perlu canggung karena kita terlahir sebagai perempuan," tandanya. [top/mu]

Tag : hari ibu, sally



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat