Kaleidoskop 2018
2018, Kerugian Akibat Luapan Bengawan Solo Capai Rp10,8 Miliar
blokbojonegoro.com | Wednesday, 26 December 2018 21:00
Kontributor: Sutopo
blokBojonegoro. com - Banjir Sungai Bengawan Solo menjadi momok tersendiri bagi masyarakat Bojonegoro. Selain menimbulkan trauma dari dampak yang ditimbulkan, banjir yang hampir setiap tahun melanda itu juga menyebabkan kerugian yang tak sedikit. Bahkan, dari data tahun 2018 ini saja, kerugian yang ditimbulkan akibat luapan Bengawan Solo mencapai Rp10,5 miliar lebih.
"Banjir itu terjadi pada Januari-Maret 2018. Sekarang (Desember) Bengawan Solo masih jauh di bawah siaga," kata Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Nasif Ulfia kepada blokBojonegoro.com, Rabu (26/12/2018).
Rata-rata kerugian yang paling banyak adalah tanaman padi tergenang hingga mencapai 1.677 hektare. Selain itu ada juga Kepala Keluarga (KK) atau permukiman sebanyak 3.621. Selain itu, banjir juga menggenangi palawija mencapai 314 hektare.
"Untuk kerugian sendiri, sebanyak Rp10.539.900.000," beber Ulfa menjelaskan melalui data.
Data lain, lajut Ulfa, ada jalan desa (paving) tergenang oleh banjir sepanjang 41.776 meter. Kemudian, ada jalan Kebupaten, sepanjang 7.476 meter.
Di sebagain desa yang terdampak banjir menurut catatan yang ada setidaknya ada warga mengungsi sebanyak 512. Warga tersebut dari Desa Ledok Wetan 411 orang. dan Kelurahan Klangon sebanyak 101 orang.
Diketahui, pada musih hujan bulan Desember 2018 ini kondisi Sungai Bengawan Solo terus dipantau oleh petugas UPT PSDA di Bojonegoro. Debit air masih terpantau aman. [top/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini