06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Buntut Hibah Terancam Tak Cair

Kadisdik Bojonegoro Berdalih Banyak Kesalahan

blokbojonegoro.com | Saturday, 29 December 2018 17:30

Kadisdik Bojonegoro Berdalih Banyak Kesalahan *Foto doc. Humas Pemkab.

Kontributor: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bojonegoro, Hanafi, berdalih banyak kesalahan administrasi, sehingga dana hibah dan Bansos untuk puluhan lembaga pendidikan swasta se-Kabupaten Bojonegoro tidak bisa tersalurkan.

"Terkait tidak tersalurkannya Dana Hibah dan Bansos ke beberapa lembaga pendidikan swasta, itu karena kesalahan administrasi," kata Hanafi kepada blokBojonegoro.com di Gedung Angling Dharma, Sabtu (29/12/2018).

Baca: Geger Dana Hibah dan Bansos, Ini Kata Bupati

Pria berkulit sawo matang itu mengatakan, bahwa penerima Program Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) dari 967 lembaga, ada sekitar 16 lembaga yang tidak bisa dicairkan.

Sedangkan, kata Hanafi, untuk bantuan hibah dan Bantuan Sosial bagi lembaga pendidikan tingkat SMA/MA/SMK, SMP/MTs sebanyak 29 lembaga. Rinciannya, terdiri dari tingkat SMA/MA/SMK ada 16 lembaga. Di tingkat SMP/MTs ada 13 lembaga.

Hanafi mengaku, hal itu disebabkan beberapa hal. Di antaranya, kesalahan penulisan nama lembaga, kesalahan alamat  lembaga, dan sudah pernah mendapatkan hibah tahun sebelumnya. "Selain itu sasaran penerima hibah tidak tercantum dalam SK Bupati," pungkas Hanafi. [yud/mu]

Tag : dana hibah, bantuan, bansos



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat