12:00 . Peserta Lomba Mewarnai NU FEST 2025 Bojonegoro Mulai Ramai Mendaftar   |   10:00 . Sinergi PPM oleh EMCL dan Pemkab Bojonegoro   |   09:00 . Sinergi PPM: EMCL dan Pemkab Bojonegoro Satukan Langkah Menuju Pembangunan Merata   |   08:00 . Masih Ada 54.016 Keluarga Miskin di Bojonegoro   |   06:00 . Pemkab Bojonegoro Genjot Pemutakhiran DAMISDA   |   22:00 . Potong Tumpeng Tandai Pembukaan KKN PINTAR di Desa Tondomulo   |   21:00 . Turun 2,1%, Sampai Mei Masih Ada 1.357 Balita Stunting   |   20:00 . Inilah QR Code NU FEST 2025, Informasi Versi Digital   |   19:00 . 1 Paket Umroh dan Ratusan Hadiah Jalan Sehat Bersarung   |   18:00 . Sound Horeg Dilarang, Polres Bojonegoro Siapkan Sanksi   |   17:00 . Wakil Ketua DPRD Mitro’atin Apresiasi TMMD yang Percepat Pembangunan   |   16:00 . Woww..! 10 Hari, 8.710 Pengendara Ditindak Polres Bojonegoro   |   15:00 . Pemdes Mulyoagung Genjot Infrastruktur, Ketahanan Pangan Segera Jalan   |   14:00 . 5 Napi Diperiksa Polisi, 12 Dipindahkan ke Lamongan   |   13:00 . Polisi Selidiki Ratusan Gram Sabu dan Pil Ekstasi di Lapas Bojonegoro   |  
Fri, 25 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

2019, Bupati Fokus Pembangunan Daerah Tertinggal

blokbojonegoro.com | Wednesday, 26 December 2018 17:00

2019, Bupati Fokus Pembangunan Daerah Tertinggal

Kontributor: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro akan memfokuskan pembangunan di Zona III atau daerah terluar kabupaten setempat pada 2019. Hal itu sebagai upaya percepatan pembangunan. Sebab, zona tersebut penyumbang angka kemiskinan cukup tinggi.

Indek Pembangunan Manusia (IPM) cukup rendah, akses informasi kurang, dan wilayahnya di sekitar hutan. Salah satunya di Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.

Hal itu disampaikan Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, saat Pembinaan Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Pemerintahan Desa se Kecamatan Tambakrejo di Pendopo kecamatan setempat, Rabu (26/12/2018).

Menurutnya, dalam membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan jangan tanggung-tanggung. Jika membangun jalan, kata dia, jangan setengah-setengah. Nanti 200 meter baik, 100 meter nya jelek, jadi harus baik keseluruhan.

"Karena Pemerintah Kabupaten Bojongoro, target 2021 seluruh infrastruktur jalan, serta jembatan selesai," ucapnya.

Ia menambahkan, supaya semua berjalan sesuai yang perencanaan. Seluruh komponen dan stakeholder pembangunan harus bersinergi dan bekerja keras. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan  sampai dengan tindak lanjut kegiatan.

"Oleh karena itu, RPJM Nasional, RPJMD Provinsi, RPJMD Kabupaten/Kota, dan RPJMDEs harus inline serta terintegrasi menjadi satu kesatuan," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyinggung terkait pengelolaan Dana Desa, agar seluruh aparatur pemerintah desa memahami undang-undang, aturan-aturannya agar dalam pelaksanaan sesuai dengan aturan yang ada.

"Sehingga, dapat bekerja dengan aman serta nyaman," imbuhnya. [yud/lis]

 

 

Tag : daerah, kebijakan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat