21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Lahan untuk Pakan Kerbau Berkurang, Pengembala Resah

blokbojonegoro.com | Monday, 31 December 2018 09:00

Lahan untuk Pakan Kerbau Berkurang, Pengembala Resah

Kontributor: Sutopo

blokBojonegoro.com - Yateman (66) warga Desa/Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terpaksa mengurangi jumlah kerbau peliharaannya, lantaran saat ini lahan hutan banyak yang ditanami jagung. Sehingga ruang untuk mencari pakan kerbau semakin sempit. Sebab, biasanya kerbau miliknya terbiasa mencari makan di hutan setiap hari.

Saat blokBojonegoro.com melihat kerbau Yateman, Sabtu (29/12/2018), tengah berada di kandang. Anehnya kandang kerbau tersebut di lahan terbuka tanpa atap dan dinding, hanya menggunakan pagar pembatas saja.

"Setiap hari saya gembala di hutan jadi kalau di kandang hanya waktu sore hingga malam saja. Paginya sudah saya gembala lagi," kata Yatemen.

Menurut dia, lahan di hutan saat ini memang semakin sempit. Dirinya pun mengaku agak kerepotan ketika menggembala kerbau. Lantaran banyak lahan hutan ditanami oleh warga. Tak pelak kerbaunya pun memakam tanaman milik warga.

"Ya kandang ya makan tanaman milik warga. Ya saya harus ganti rugi," ujar laki-laki lajang ini. Sebelumnya, Yateman memiliki 15 kerbau, kini tinggal 10 ekor. [top/mu]

Tag : kerbau, pengembala



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat