Polemik Tanah Kecamatan Baureno
Alih Fungsi SD jadi Kantor Kecamatan, Ini Komentar Disdikda
blokbojonegoro.com | Friday, 11 January 2019 13:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Polemik status tanah yang sekarang didirikan Kantor Kecamatan Baureno, diduga belum beres. Pasalnya pemilik tanah menuntut agar peruntukan tanah yang saat ini menjadi kantor kecamatan itu dikembalikan seperti semula untuk lembaga pendidikan.
Menanggapi hal itu, Kasi Sarana Prasana SD, Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, M Zamrony mengungkapkan, memang polemik permasalahan alih fungsi tanah tersebut sudah lama bermasalah, dari awalnya untuk SD hingga beralih fungsi menjadi kantor kecamatan.
"Namun apabila pihak ahli waris ingin mengembalikan untuk Pendidikan, ya pihak ahli waris membuat surat pengaduan yang ditujukan ke Bupati Bojonegoro," tambah Zamrony.
Zamrony menambahkan, setelah membuat surat pengaduan itu, pasti akan ada langkah yang bisa diambil oleh Pemkab Bojonegoro untuk menyelesaikannya. Biasanya nantinya pihak Pemkab akan membentuk tim untuk penyelesaian itu.
"Kalau Disdik Bojonegoro tak berani melangkah, karena bukan tugasnya, terlebih lagi, peralihan fungsi itu juga sudah lama," papar Zamrony.
Seperti diketahui, awal alih fungsi peruntukan SD ke Kecamatan berdasarkan bukti, tanggal 26 Juli 2015, Kepala Desa Baureno, Sukarno menerangkan dalam surat keterangan nomor 028/733/412.51.9.2006/2015 menyatakan yang intinya tanah yang sekarang menjadi kantor kecamatan Baureno adalah lokasi sekolah, yakni SDN Baureno II. [saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini