Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Prostitusi Online Terbongkar di Bojonegoro

Perempuan Terjerumus Prostitusi, Ini Penyebabnya

blokbojonegoro.com | Friday, 11 January 2019 10:00

Perempuan Terjerumus Prostitusi, Ini Penyebabnya

Kontributor: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Beberapa penyebab seseorang terjerumus prostitusi baik online maupun ofline, tidak melulu karena kecanduan berhubungan seksual.  

Dari perspektif Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Sally Atyasasmi mengatakan ada faktor lain. Di antaranya Sumber Daya Manusia (SDM) rendah. Misalnya, perempuan yang hanya lulus sekolah dasar.

Selain itu, kondisi ekonomi yang lemah. Kurangnya pendidikan karakter dalam penguatan atau benteng dari hal negatif. Sehingga perempuan seperti ini sangat mudah terjerumus dalam prostitusi online maupun offline di Bojonegoro.

"Posisi mereka tidak memiliki skill, tidak cukup berpendidikan, serta terdesak ekonomi. Sangat mudah diiming-iming untuk mendapatkan uang cepat," kata Sally kepada blokBojonegoro.com, Jumat (11/1/2019).

Kalau di Bojonegoro, lanjut dia, korban prostitusi kebanyakan dari luar daerah Kota Ledre. Sehingga agak sulit dideteksi faktor penyebab mereka terjerumus bisnis esek-esek. Sedangkan, dari Bojonegoro sendiri sangat minim.

"Dari Bojonegoro hanya beberapa persen saja, dan itu ngakunya terdesak masalah ekonomi," ucap Politisi Partai Gerindra ini.

Ia menambahkan, dampak negatif bagi kesehatan dari bisnis ini cukup mengerikan. Sehingga hal ini bukan menjadi masalah sepele. Semua pihak harus mengawasi sebab dampaknya luar biasa. Prostitusi merupakan kejahatan serius perdagangan manusia.

"Semua pihak harus bersinergi dalam menangkal bisnis prostitusi, memang harus ada pencegahan di wilayah kebijakan yang mengatur secara keseluruhan," imbuhnya. [yud/lis]

Tag : prostitusi, online



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.