09:00 . Dibalik Kabel Menjuntai di Bojonegoro, Warga Tumbang dan Regulasi Masih Kosong   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Kembali Layangkan Somasi ke Pengelola Islamic Centre   |   07:00 . Rawan Longsor, Babinsa Koramil Padangan dan Warga Desa Banjarjo Pasang Tanggul Penahan   |   06:00 . Menyongsong Industrialisasi Serta Peluang Membentuk Kawasan Ekonomi Khusus di Bojonegoro   |   20:00 . 260 Ibu-Anak di Bojonegoro Meninggal, Sebut Nakes Kurang Mampu Tangani   |   16:00 . Menunggu Tersangka Dua Kasus Dugaan Korupsi yang Ditangani Kejari Bojonegoro   |   15:00 . Kodim 0813 Bojonegoro Mulai Persiapan TMMD di Soko Temayang   |   18:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Korban: Ingin Hidupi Keluarga Malah Tertipu Rp55 Juta   |   14:00 . Setahun Penyidikan, Dugaan Korupsi BKKD Jalan Rp1,6 M Desa Sugihwaras Dipertanyakan   |   10:00 . Mbah Yai Sholeh, Penulis Kitab yang Referensi Luar Negeri   |   08:00 . Wabup Nurul Ajak Jemaah Teladani Semangat Mbah Yai Sholeh   |   22:00 . Wujudkan Air Bersih Berkelanjutan, EMCL dan Fatayat NU Latih Warga Bojonegoro   |   16:00 . Semua Lokasi di Ponpes Attanwir Penuh Jemaah   |   15:00 . Berjubel di Pintu Utama Ponpes Attanwir   |   14:00 . Puluhan Ribu Jemaah Padati Haul Mbah Yai Sholeh   |  
Wed, 18 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Disperta Tak Rekomendasi Jebakan Listrik untuk Usir Tikus

blokbojonegoro.com | Tuesday, 15 January 2019 20:00

Disperta Tak Rekomendasi Jebakan Listrik untuk Usir Tikus

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Banyaknya petani yang memasang jebakan tikus yang dialiri listrik di lahan pertanian dirasa cukup membahayakan. Oleh karenanya, Dinas pertanian (Disperta) Bojonegoro, menghimbau agar petani tidak lagi memasang jebakan seperti itu lagi, karena masih ada cara lain agar wabah tikus tidak merusak tanaman padinya.

"Disperta Bojonegoro, tidak merekomendasi pemasangan jebakan tikus beraliran listrik, karena sangat membahayakan," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Disperta Bojonegoro, Zaenal Fanani.

Zaenal mengungkapkan, pemasangan jebakan aliran listrik itu memang dianggap para petani cukup efektif, padahal jebakan itu sangat membahayakan bila mengenai tubuh seseorang yamg tidak tahu.

"Untuk itu, jangan gunakan jembakan tikus seperti itu, cobalah dengan cara lain saja seperti memberikan insektisida ke tanaman," imbaunya.

Banyaknya hama tikus itu, menurut Zaenal dikarenakan ekosistem persawahan saat ini tidak seimbang sehingga wabah tikus merusak tanaman, seperti berkurangnya ular akibat banyak diburu sehingga populasi ular di sawah berkurang.

Selain itu, guna mengurangi wabah tikus juga bisa dilakukan dengan pestisida yakni mengobati tikus, oleh karenanya masih ada cara lain agar jebakan listrik tidak dipasang lagi oleh petani.

"Memang wabah tikus merupakan penyakit no tiga terbesar di Bojonegoro, selain sundep dan wereng," terang Zaenal.

Diharapkan dengan masih adanya cara lain untuk mengusir atau mengurangi hama itu, diimbau agar petani tidak lagi memasang jebakan listrik kembali, karena jebakan itu sangat membahayakan bagi orang lain. [saf/lis]

 

Tag : tikus, jebakan, sawah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat