06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Disperta Tak Rekomendasi Jebakan Listrik untuk Usir Tikus

blokbojonegoro.com | Tuesday, 15 January 2019 20:00

Disperta Tak Rekomendasi Jebakan Listrik untuk Usir Tikus

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Banyaknya petani yang memasang jebakan tikus yang dialiri listrik di lahan pertanian dirasa cukup membahayakan. Oleh karenanya, Dinas pertanian (Disperta) Bojonegoro, menghimbau agar petani tidak lagi memasang jebakan seperti itu lagi, karena masih ada cara lain agar wabah tikus tidak merusak tanaman padinya.

"Disperta Bojonegoro, tidak merekomendasi pemasangan jebakan tikus beraliran listrik, karena sangat membahayakan," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Disperta Bojonegoro, Zaenal Fanani.

Zaenal mengungkapkan, pemasangan jebakan aliran listrik itu memang dianggap para petani cukup efektif, padahal jebakan itu sangat membahayakan bila mengenai tubuh seseorang yamg tidak tahu.

"Untuk itu, jangan gunakan jembakan tikus seperti itu, cobalah dengan cara lain saja seperti memberikan insektisida ke tanaman," imbaunya.

Banyaknya hama tikus itu, menurut Zaenal dikarenakan ekosistem persawahan saat ini tidak seimbang sehingga wabah tikus merusak tanaman, seperti berkurangnya ular akibat banyak diburu sehingga populasi ular di sawah berkurang.

Selain itu, guna mengurangi wabah tikus juga bisa dilakukan dengan pestisida yakni mengobati tikus, oleh karenanya masih ada cara lain agar jebakan listrik tidak dipasang lagi oleh petani.

"Memang wabah tikus merupakan penyakit no tiga terbesar di Bojonegoro, selain sundep dan wereng," terang Zaenal.

Diharapkan dengan masih adanya cara lain untuk mengusir atau mengurangi hama itu, diimbau agar petani tidak lagi memasang jebakan listrik kembali, karena jebakan itu sangat membahayakan bagi orang lain. [saf/lis]

 

Tag : tikus, jebakan, sawah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat