Juara 2 Guru MA Berprestasi, Said Edy Wibowo
Berikan yang Terbaik dalam Mengajar
blokbojonegoro.com | Sunday, 20 January 2019 08:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Guru merupakan tonggak utam dalam pembelajaran disetiap madrasah. Oleh karenanya, Kementrian Agama (Kemenag) Bojonegoro, memberikan penghargaan kepada guru berprestasi di semua jenjang mulai Raudhlotul Athfal (RA) hingga Madrasah Aliyah (MA).
Adapun guru jenjang MA yang mendapat penghargaan guru berprestasi salah satunya Said Edy Wibowo, yang saat ini tengah mengabdikan diri mengajar di MAN Padangan dengan menyabet sebagai juara dua guru berprestasi 2018. Raihan predikat sebagai guru berprestasi, membuat dirinya bertekad bakal membuat pendidikan pembelajaran lebih baik dan mudah difahami oleh seluruh siswa madrasah.
"Pasti senang dan bangga mendapat penghargaan guru berprestasi yang diberikan oleh Kemenag Bojonegoro, awal Januari 2019 lalu," ungkap Said Edy Wibowo.
Pria lulusan S2 jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE Mahardhika Surabaya itu menuturkan, dalam kehidupan kunci sukses dalam setiap perjalanan adalah yakin dan ikhlas. Itulah yang dia pegang saat dirinya memulai karier sehingga menjadi guru di MAN padangan sejak tahun 2009 lalu.
Dalam menyampaikan pembelajaran ke siswa, selalu mengajak siswa untuk berdiskusi guna menciptakan suasana belajar nyaman serta memberikan peluang siswanya untuk menyampaikan idenya, sehingga membuat suasana KBM berjalan santai dan mudah dipahami oleh siswa-siswinya.
"Pastinya, menjadi guru saat ini pasti banyak tantangan sekaligus harus kreatif serta harus punya inovasi guna meningkatkan mutu pendidikan," Ujar Said yang juga menjadi Wakil Sekretaris PGRI Cabang Bojonegoro ini.
Banyak pengalaman yang didapat sebelum mengabdikan menjadi guru di MAN Padangan di antaranya ia pernah bekerja di tempat pelelangan ikan di Brondong Kabupaten Lamongan, hingga menjadi pegawai perusahaan keuangan di Bojonegoro salah satunya pernah bekerja di Mitra Produksi Sigaret (MPS) di wilayah Kecamatan Padangan.
Dari awal karir itulah, pria kelahiran Lamongan 3 Juli 1977 ini mulai terus mengembangkan potensi diri dengan menjadi guru sekaligus aktif dalam berbagai organisasi. Salah satunya di organisasi pramuka hingga kini. Bahkan dari organisasi itu pembentukan karakter ia mulai terbangun hingga saat ini aktif sebagai pelatih Pembina Pramuka se-kabupaten yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kwarran Padangan.
Dalam menjalankan tugas sebagai guru, pria juga sebagai dosen di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Bojonegoro, selalu memegang teguh untuk selalu memberikan yang terbaik setiap pengabdiannya. Dengan begitu, pendidikan di Kabupaten Bojonegoro akan baik dan bisa mencetak siswa berprestasi khususnya siswa madrasah. [saf/ito]
Tag : guru, ma, said, kemenag, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini