Murah tapi Nikmat, Bakso dan Mie Ayam Rp3.000 ini Jadi Idola
blokbojonegoro.com | Tuesday, 22 January 2019 14:00
Kontributor: A'imatun Khasanah
blokBojonegoro.com - Sudah ada sejak belasan tahun yang lalu, warung bakso dan mie ayam milik Fuadah (30) ini selalu laris manis. Pasalnya, harga yang murah menjadi daya tarik pembeli datang. Tak hanya murah, bakso dan mie ayam ini tak kalah lezatnya dengan bakso mie ayam yang harganya lebih mahal.
Fuadah menjelaskan, lapak bakso dan mie ayam yang ada di luar pagar pondok pesantren Attanwir Desa Talun, Kecamatan Sumberejo ini, buka setiap hari mulai pukul 8.00 WIB hingga habis.
Awalnya, lapak bakso ini didirikan oleh orang tua Fuadah. Namun saat ini dilanjutkan oleh Fuadah dan suaminya yang kadang juga ikut berjualan. "Suami setiap pagi mengantarkan gerobak dari rumah di Desa Sumber, Kecamatan Sumberejo," ungkapnya.
Pertama kali didirikan, orang tua Fuadah menjual bakso seharga Rp25 dan berkembang hingga saat ini perempuan 30 tahun itu belajar membuat mie ayam. Kemudian mulai berjualan mie ayam juga pada awal 2017 dan menjual bakso dan mie ayam seharga Rp3.000.
Menurutnya, harga murah karena menyesuaikan dengan kantong para pelajar. Sebab, di sini pembelinya kebanyakan juga anak sekolah. "Meskipun baksonya campuran daging sapi dan daging ayam, saya berusaha memberikan kualitas terbaik untuk pembeli," pungkas Fuadah.
Dengan bermodal Rp200.000 fuadah setiap harinya mendapatkan laba bersih sekitar Rp150.000. Dengan menggunakan 1 kilogram daging, campuran antara daging sapi dan daging ayam.
Salah satu pembeli, Nadya mengaku meski harga murah, namun rasa bakso dan mie ayam tak kalah nikmat. "Baksonya enak, mie ayamnya juga, saya suka karena murah," ucap perempuan 17 tahun itu. [aim/ito]
Tag : bakso, murah, talun, sumberejo, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini