10:00 . Kabar Duka, Bu Nyai Dewi, Anggota Dewan Perempuan FPKB Bojonegoro Wafat   |   12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |   09:00 . Meneropong Spirit Literasi Dis Perpus Sip Bojonegoro   |   15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |  
Mon, 21 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

DPMD Sesalkan Oknum Kades Terjerat Kasus Korupsi

blokbojonegoro.com | Thursday, 24 January 2019 15:00

DPMD Sesalkan Oknum Kades Terjerat Kasus Korupsi

Kontributor: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro menyesalkan kasus dugaan korupsi ole Kepala Desa (Kades) Sukosewu. Kasus ini jelas menjadi catatan hitam tersendiri bagi DPMD.

Kabid Bina Pemerintahan Desa, DPMD Kabupaten Bojonegoro, Iramada Zulaikha mengatakan, meski sudah diberikan pembinaan aparatur desa namun masih terjadi kenakalan oknum perangkat desa.

"Misalnya kasus yang menimpa oknum Kepala Desa Sukosewu ini, kami sangat menyesalkan," katanya kepada blokBojonegoro.com, Kamis (24/1/2019).

Saat disinggung bagaimana upaya pengawasannya. Perempuan berjilbab ini mengaku, jumlah desa di Bojonegoro cukup banyak sedangkan pembinaan dan sosialisasi hanya dilakukan secara umum.

"Upaya kita pembinaan dan sosialisasi supaya mereka (aparatur desa) untuk disiplin," ujarnya.

Artinya, lanjut dia, upaya pembinaan terus dilakukan. Setelah pembinaan, diharapkan pemangku kebijakan ditingkat desa disiplin dalam semua hal. Misalnya dalam pengelolaan anggaran.

"Jika pengelolaannya sesuai dengan undang-undang yang ada, saya pikir tidak akan ada masalah," tandasnya.

Ia menambahkan, jika pihaknya mendapat informasi terkait desa yang dalam tanda kutip nakal. Maka dilakukan pembinaan dan penjelasan regulasi sesuai undang-undang yang ada.

"Selebihnya kita serahkan ke kades atau apatur desa masing-masing. Karena sebagai stakeholder, kita sudah mengupayakan yang terbaik," tuturnya.

Ia tidak menafikan bahwa permasalahan di desa cukup banyak. Mulai Sumber Daya Manusia (SDM) hingga pemahaman terkait regulasi. "Kami tidak menafikan hal itu," katanya.

Pihaknya berharap, desa mampu mengelola anggaran desa yang bersumber baik dari Alokasi Dana Desa (ADD) mapun dari Dana Desa (DD) sebaik dan semaksimal mungkin sesuai koridor yang ada.

"Karena, jika salah dalam pengelolaan anggaran maka akibatnya akan fatal bagi kepala desa maupun perangkat desa," imbuhnya. [yud/lis]

Tag : bpmd, kades, korupsi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat