06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warga Sukorejo Diduga Loncat dari Jembatan

Tim Penyelamat Belum Berani Lakukan Penyisiran

blokbojonegoro.com | Friday, 01 February 2019 22:45

Tim Penyelamat Belum Berani Lakukan Penyisiran

Reporter: M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - Sesaat usai peristiwa seorang lelaki yang nekat loncat dari atas jembatan Glendeng, segenap tim keamanan mulai tiba di lokasi. Tak hanya itu, personil dari BPBD wilayah Kabupaten Bojonegoro dan seorang petugas Tagana Tuban pun telah merapat.

Pihak keluarga yang saat itu berada di lokasi yang sama, dibuat panik sebab kejadian itu. Sutrisno, kakak Ipar Nova (27), terlihat bingung dengan keadaan tersebut.

"Harapannya bisa dicari dan ditelusuri sekarang," ujar Sutrisno kepada blokTuban.com, Jumat (1/2/2019).

Menanggapi hal itu, personel dari Polsek Soko belum berani membuat keputusan lebih. Pihaknya hanya bisa mengamankan arus lalu lintas yang jalan di Jembatan Glendeng, sebab pengguna jalan banyak singgah dan berkerumun di titik Jembatan.

"Kita koordinasi kan lebih dulu. Sementara hanya pendataan tentang kronologi kejadian," ujar Budi, anggota Polsek Soko di tengah proses pendataannya. 

Sementara itu, dari pihak BPBD Bojonegoro juga belum berani untuk terjun langsung melakKukan penyisiran. Pihaknya mengatakan bahwa prosedur pelaksanaan pencarian, harus sesuai aturan yang ada. 

"Prosedurnya, pencarian pagi jam tujuh. Saat ini belum bisa," terang anggota BPBD Bojonegoro, Imam menjelaskan SOP yang berlaku.

Sementara itu dari pihak Tagana Kabupetan Tuban juga menuturkan hal yang sama. Dari pihak Polsek Soko sudah melakukan koordinasi lebih dengan Kepala Desa Kendalrejo. Tindak lanjut dari BPBD harus ada sinkronisasi, dan masih harus menunggu komando lanjutan.

"Dari Tagana, sudah calling di grup. Kemungkinan dari teman-teman yang rumahnya terdekat akan merapat. Untuk penyisiran, tidak mungkin dilakukan malam hari, besok," ungkap Andre Wardana, salah satu anggota Tagana Tuban. [feb/col]

Tag : jembatan, bunuh diri



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat