19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bengawan Mati di Desa Pilang, Begini Sejarahnya...

blokbojonegoro.com | Sunday, 03 February 2019 09:30

Bengawan Mati di Desa Pilang, Begini Sejarahnya...

Kontributor: Maulina Alfiyana
 
blokBojonegoro.com - Bengawan mati merupakan aliran air sungai Bengawan Solo yang putus dan kini airnya mengendap. Tempatnya berada di Desa Pilang, Kecamatan Kanor , Kabupaten Bojonegoro dan berseberangan dengan Desa Campurejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
 
Salah satu sesepuh desa, Markum menjelaskan, konon pada tahun 1967 telah terjadi bencana banjir besar di wilayah Pilang dan sekitarnya, yang mengakibatkan sungai Bengawan yang awalnya mengalir seperti huruf U putus menjadi seperti huruf O. Hal itu membuat Desa Campurejo terputus seperti sebuah pulau yang di kelilingi Bengawan. Di lanjut pada tahun 1990 karena banyaknya endapan lumpur setelah banjir yang mengakibatkan Desa Campurejo gabung dengan Desa Pilang.
 
"Sejak itulah warga secara spontan menjuluki sebagai bengawan mati, hingga sekarang," ucapnya.
 
Dulunya bengawan mati tersebut di jadikan sebagai sumber mata air masyarakat Pilang dan sekitarnya, mulai dari mandi, mencuci pakaian, hingga di buat keperluan rumah tangga lainnya. Karena dulu masyarakat Pilang jarang  yang punya sumur, maka bengawan mati di manfaatkan oleh masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

"Namun kini sudah tidak lagi, pasalnya dari warga sendiri sudah mempunyai sumur di rumahnya masing-masing," tambah laki-laki berusia 80 tahun tersebut.
 
Terpisah, salah satu perangkat desa, Syamsudin (51) menambahkan, sejak tidak lagi digunakan mandi dan berbagai keperluan lainnya di tahun 2000, kini bengawan mati tersebut di gunakan untuk pengairan sebagian sawah milik petani Pilang yang seluas 20 hektare. Serta dijadikan spot mancing favorit, dan rencananya bengawan mati tersebut akan di eksplore dan dijadikan sebagai wisata.
 
"Alhamdulillah selama ini, bengawan mati tersebut selalu mencukupi kebutuhan air serta membawa manfaat dan berkah bagi masyarakat," tuturnya. [lin/ito]

Tag : Bengawan, pilang, mati, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat