Warga Sukorejo Diduga Loncat dari Jembatan
Lanjut Pencarian, SAR Getol Pantau Titik Merah
blokbojonegoro.com | Wednesday, 06 February 2019 10:00
Reporter: M. Anang Febri/blokTuban.com
blokBojonegoro.com - Pencarian korban NST sudah memasuki hari ke-5. Berbagai upaya dan metode dalam menemukan warga asal Kelurahan Sukorejo, Kabupaten Bojonegoro itu terus bergulir hingga perluasan koordinasi sampai wilayah Widang, juga sebagian besar titik bengawan di hilir Kabupaten Lamongan.
Pantauan blokTuban.com di sekitar lokasi pencarian, tim SAR nampak menyisir dan memantau titik merah Jembatan Glendeng, turut Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, hingga radius 200 meter arah timur hilir sungai.
"Memang hari ini kita fokuskan pencarian pada titik merah, dekat lokasi titik jatuh dan aliran tepi," ujar Komandan Tim (Dantim) Basarnas Kantor Surabaya, Gian Ery Pramulya kepada blokTuban.com, Rabu (6/2/2019).
Ditambahkannya lagi, perhitungan lama korban berada di perairan memungkinkan objek pencarian sudah berada di tepian. Selain itu, tim dari Basarnas dan BPBD Tuban juga memakai media jangkar untuk menyisir tepian bengawan. Hal tersebut bertujuan demi mencari tanda-tanda keberadaan korban. Sebab, sampai saat ini tim SAR belum juga mendapat tanda.
"Belum ada tanda-tanda sama sekali. Entah itu baju, celana ataupun tanda kepemilikan dari korban yang saat itu dipakai," tambahnya.
Selebihnya, pihaknya berharap agar pada pencarian Hari kelima ini dapat membuahkan hasil. Setidaknya mendapat tanda ataupun petunjuk lain terkait keberadaan korban.
Hingga kini, tim dari Basarnas dan BPBD Tuban terus menyisir titik merah dibawah Jembatan Glendeng. Sementara tim lain dari SAR Sikatan dan SAR MTA Ngawi, sudah beranjak dari kemarin petang ke wilayah Ngawi dan Nganjuk sebab peristiwa dan penanganan sedang dibutuhkan di sana. [feb/rom]
Tag : pencarian korban, bengawan solo, korban
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini