21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pasangan Lansia ini Tetap Produktif Bekerja Mseki Usia Senja

blokbojonegoro.com | Thursday, 07 February 2019 15:00

Pasangan Lansia ini Tetap Produktif Bekerja Mseki Usia Senja

Kontributor: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Sulikah dan Kasman adalah suami istri warga Dusun Anting-anting, Desa Piyak, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Meski sudah usia senja, mereka tetap produktif bekerja.

Usia Kasman sekitar 80 tahun, sedangkan istrinya Sulikah berumur 65 tahun. Meski usia keduanya sudah masuk lanjut usia (lansia) namun sehari-hari ia masih produktif memproduksi kerupuk pati dan loyang.

Kerupuk pati adalah kerupuk yang berbahan baku tepung singkong. Kerupuk ini lima tahun terakhir sudah jarang dapat ditemui di pasaran. Namun Mbah Sulikah Istiqomah memproduksi kerupuk anti kolesterol ini.

"Gorenge damel pasir mboten damel lengo (gorengnya pakai pasir kerupuk patinya bukan minyak goreng),"  katanya terbata-bata.

Usaha Mbah Sulikah dari hari ke hari terus berkembang. Kerupuk pati yang notabene jaya tahun 90-an, namun hingga kini kerupuk dia masih bertahan dan diminati para pelanggannya.

"Kulo sade ten peken Kanor (saya jual di pasar Kanor)," ujarnya sambil menggoreng kerupuk di tungku.

Seiring usahanya terus berkembang, Mbah Sulikah dan suami setahun terakhir bertambah bahagia. Keduanya mendapat sokongan dana dari pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dibawah Kementerian Sosial Republik Indonesia tahun 2017 lalu.

"Alhamdulillah angsal bantuan PKH saget damel tambah modal usaha (Alhamdulillah dapat bantuan uang PKH bisa buat nambah modal usaha)," katanya sumringah.

Jika dua tahun sebelumnya, kata dia, produksinya hanya satu kilo bahan mentah perhari, namun saat ini bisa sampai dua tiga kilo per hari. Dengan begitu, omset yang didapat Mbah Sulikah juga meningkat.

Nek Sulikah dan nek Kasman sadar jika usianya sudah tua. Namun keduanya masih sehat, sehingga sehari-hari terus beraktifitas secara produktif. Keduanya tinggal di rumah sederhana yang terbuat dari kayu bambu berukuran 4x8 meter.

Proses pembuatan kerupuk pati oleh Mbah Sulikah dimulai siang hari setelah dia pulang dari berjualan di pasar Kanor. Proses pengadukan bahan baku hingga penjemuran dilakukan sendirian.

Sorenya proses penggorengan dilakukan, selanjutnya malam hari pengemasan. Saat pengemasan itulah Mbah Sulikah dibantu Mbah Kasman.

Selain membuat kerupuk pati, Mbah Sulikah juga membuat kerupuk loyang. Kerupuk ini lebih modern, karena penggorengannya menggunakan minyak goreng. Namun bentuknya hampir sama dengan kerupuk pati.

Setiap harinya Mbah Sulikah memproduksi 500 lebih bungkus kerupuk. Harga perbijinya hanya Rp 500 rupiah, namun oleh dia dipaket Rp 5 ribuan. Dalam sehari nek Sulikah bisa mengantongi laba Rp 70 hingga Rp 100 ribu.

"Ini sudah lebih dari cukup, bisa menyisihkan sedikit dari hasil penjualan untuk ditabung," tutupnya. [yud/ito]

Tag : pasangan, manula, kanor, produktif, kerja



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat