06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

60 Kali Bereksperimen, Sebelum Temukan Resep Ramen

blokbojonegoro.com | Tuesday, 12 February 2019 09:00

60 Kali Bereksperimen, Sebelum Temukan Resep Ramen

Kontributor: A'imatun Khasanah

blokBojonegoro.com - Mie kuah ramen memang tidak asli Indonesia, sebelum disukai dan mempunyai banyak pelanggan di Kota Ledre, seorang pebisnis kuliner ramen, Kristian mengaku sempat berkali-kali belajar membuat olahan ramen sebelum menemukan cita rasa khas.

"Tak hanya sekali, bahkan saya belajar meracik dan bereksperimen sebanyak lebih dari 60 kali percobaan," beber Kristian kepada awak bB.

Olahan ramen yang khas ada di kuahnya, sedangkan toping bisa mengikuti, tergantung selera. Ada juga yang diberi toping ikan mentah dan kuahnya juga bermacam-macam. Di kedai milik Kristian sendiri ada dua varian kuah, yaitu kuah merah dan kuah bening.

Laki-laki kelahiran Trenggalek itu juga membeberkan, setiap penjual memiliki resep untuk cita rasa kuah ramennya.

Untuk kuah ramennya sendiri, proses pemasakanya cukup lama, karena harus diproses beberapa jam untuk mendapatkan cita rasa yang pas.

"Sebenarnya dunia kuliner itu luas, tergantung cara kita mencoba hal-hal baru," tegasnya.

Sebelum terjun di dunia kuliner, Kristian sempat menempuh pendidikan strata satu di salah satu kampus negeri yang ada di Surabaya dan mengambil Jurusan Teknik Elektro.

Saat ditanya oleh awak bB, Kristian mengaku alasannya memilih dunia kuliner karena hobby. Pasalnya dari keluarga juga memiliki latar belakang berbisnis kuliner.

"Mulai dari kakak perempuan dan ibu saya sendiri juga berbisnis kuliner," ungkapnya.

Dan sejauh ini, Kristian juga memulai membuat mie sendiri dengan di dukung oleh penjual mie yang sebelumnya menjadi langganan Kristian.

"Jadi ya sekarang semuanya buat sendiri, kecuali mangkuk, sendok dan peralatan lainya. Karena saya tidak bisa buat sendiri," canda penjual ramen tersebut mengakiri percakapan dengan blokBojonegoro.com. [aim/lis]

Tag : ramen, mie



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat