16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ujian MI Berbasis Android

Belum Jelas Tata Caranya, Banyak Guru yang Kebingungan

blokbojonegoro.com | Friday, 15 February 2019 20:00

Belum Jelas Tata Caranya, Banyak Guru yang Kebingungan

Kontributor: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Belum adanya kejelasan untuk sistematika atau tutorial yang jelas dari Kemenag terkait pengisian identitas ujian berbasis android untuk sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) menjadikan guru kebingungan. Bahkan, setiap kecamatan mempunyai link simulasi sendiri untuk latihan dengan sistematika berbeda.

Seperti halnya dari Kecamatan Kanor, pada halaman utama akan muncul mata ujian yang dipilih. Sedangkan, untuk Kecamatan Balen langsung memasukan nama dan nomor peserta. Beda lagi dengan Kecamatan Ngasem, yang harus terlebih dahulu memasukan pasword.

"Ya bingung, karena setiap kecamatan berbeda-beda dan dari guru harus mencari link sistematika pengisian identitas," ungkap salah satu guru asal Kecamatan Balen, Moch. Zarkasyi.

Selain itu, belum ada kejelasan tentang jumlah soal juga menjadi suatu kendala lantaran belum ada kejelasan dari Kemenag untuk ujian USBN. Namun untuk tahun sebelumnya menggunakan sistem pilihan ganda dan 5 uraian. 

"Belum ada kejelasan, kalau untuk link simulasi yang sudah beredar dari kecamatan tanpa uraian atau pilihan ganda semua dan itu pun dengan jumlah soal yang tidak sama," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.

Di sisi lain belum ada juga informasi dari kemenag terkait try out. Padahal Ujian Akhir Madrasah Berstandar Daerah (UAMBD) akan dimulai pada awal April dan USBN pada tanggal 22 sampai 24 April.

"Kalau bisa dari Kemenag segera menginformasikan terkait kejelasanya karena waktunya juga sudah mepet, agar bisa segera dipelajari oleh siswa," harapnya. [din/col]

 

Tag : android, internet



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat