18:00 . Empat Nyawa Meregang Selama Ops. Ketupat 2025, Polres Bojonegoro Klaim Nihil   |   17:00 . Ijazah Siswa SMA Negeri Bojonegoro Diduga Ditahan Karena Tunggakan SPP   |   15:00 . Diskusi Dandim dan Kabulog Cabang Bojonegoro Bahas Ketahanan Pangan   |   13:00 . BMKG Prediksi Bojonegoro Mulai Kemarau Akhir April, Puncaknya Agustus   |   12:00 . Solid, Gebyar Sholawat Warnai Halal Bihalal IPNU IPPNU Korcam Purwonegoro Bojonegoro   |   10:00 . Presiden Prabowo Teken Inpres, RI Tutup Keran Impor Beras   |   18:00 . Harga Gabah di Bojonegoro Anjlok Hingga Rp 5100, Petani Menjerit Minta Pemerintah Bertindak   |   17:00 . Bulog Bojonegoro Sebut Lampaui Target Serapan Gabah   |   17:00 . Mudik Makin Mudah Lewat Fitur BRImo Pemesanan Tiket Kapal Laut   |   13:00 . Halal Bihalal Semarakkan Hari Pertama Masuk Sekolah di SD Muhammadiyah 3 ICP Sumberrejo   |   19:00 . Matangkan Strategi Tepat Atasi Kemiskinan, Bupati Bojonegoro Ajak Kepala OPD 'NGOPI'   |   18:00 . Parama Hansa Abhipraya, Peraih Penghargaan World Star Championship di Thailand   |   17:00 . 364 Peserta Ikuti Seleksi Calon Paskibraka   |   16:00 . Gandeng Mitra, Pemkab Bojonegoro Optimalkan Pemanfaatan Waduk dan Embung untuk Ketahanan Air   |   15:00 . Komisi A DPRD Bojonegoro Tindaklanjuti PAW 19 Kades   |  
Sat, 12 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kasus Kekerasan Keluarga Jadi Atensi Bupati

blokbojonegoro.com | Friday, 15 February 2019 08:00

Kasus Kekerasan Keluarga Jadi Atensi Bupati

Reporter: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Kasus kekerasan dalam keluarga di Kabupaten Bojonegoro relatif banyak. Terbukti, data dari Kepolisian Resor Bojonegoro menyebutkan ada 24 kasus selama tahun 2018.

Selain itu, sebenarnya masih banyak jumlah kasus kekerasan dalam keluarga. Namun, muncul banyak pertimbangan sehingga laporan kasus kekerasan dalam keluarga dicabut.

Misalnya, pertimbangan anak menjadi korban citra buruk lantaran keluarga terjerat kasus hukum. Hal itu menjadi atensi Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah.

Karena itu, pihaknya melakukan 'Pembinaan Kelompok Keluarga Sadar Hukum' terkait kasus kekerasan dalam keluarga. Di antaranya di Balai Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Kamis (14/2/2019).

Acara tersebut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam), Kepala Desa Nganti dan Puluhan Kelompok Sadar Hukum di Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro.

Bupati meminta kepada masyarakat Bojonegoro selalu mengutamakan pencegahan dan solusi saat terjadi permasalahan di lingkup keluarga dari pada memilih melakukan tindakan represif.

Sudah banyak laporan tentang kekerasan tersebut. Namun, karena muncul banyak pertimbangan, seperti kekhawatiran anak mendapat citra buruk lantaran orangtuanya di penjara.

Akibatnya hal itu, ekonomi keluarga semakin sulit dan lain sebagainya. Maka, banyak dari mereka yang berubah fikiran, lalu mencabut laporan di kepolisian.

"Mari kita menjadi keluarga atau pribadi yang sadar hukum serta mentaati seluruh aturan yang dibuat pemerintah," tutur bupati perempuan pertama di Kota Ledre ini.

Bupati berjilbab ini berharap, kedepan angka kekerasan dalam hal apapun semakin menurun. Sehingga terbangun masyarakat yang guyub rukun, indah, tenteram dan damai. [yud/mu]

Tag : bupati, kasus kekerasan, kekerasan keluarga



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat