08:00 . Ngaku Dibegal di Trucuk dan Buat Laporan Palsu, Ternyata Motor Digadaikan   |   21:00 . Doorprize Saat Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan   |   20:00 . Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan Berhadiah Kambing   |   13:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Total Capai Rp400 Juta   |   12:00 . Gramedia Resmi Hadir di Bojonegoro, Tawarkan Banyak Promo hingga Diskon 70 Persen   |   08:00 . Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro, Inspektorat: Masuk Pidana Umum   |   06:00 . Dari IRT, Konsisten Membatik hingga Berdayakan Masyarakat Sekitar   |   14:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Menyengat, Belajar Siswa PAUD dan TK Ngungsi di Balai Desa   |   12:00 . Sidak PT Sata Tec, Pimpinan DPRD Bojonegoro Mual-mual: Sangat Ironi Jika Izinnya Keluar   |   09:00 . Sambut Momen Haji 2025, JSIT Daerah Bojonegoro Wilayah Timur Sukses Gelar Manasik Haji Sinergi dengan 4 Lembaga   |   22:00 . Polisi Mulai Selidiki Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro   |   19:00 . Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025 Segera Digelar: Pamerkan Batik Tradisional hingga Modern   |   15:00 . Koramil Kepohbaru Bojonegoro Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian terhadap Kesehatan Masyarakat   |   13:00 . Sinergi Zona 11 dan 12, Dorong Ekonomi Desa Lewat GAYATRI   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Prodi BSA Kenalkan Metode AR Kubus Pada Guru Bahasa Arab Naungan LP Ma'arif Bojonegoro   |  
Sat, 07 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mengapa Kita Sulit Memaafkan Diri Sendiri

blokbojonegoro.com | Friday, 15 February 2019 07:00

Mengapa Kita Sulit Memaafkan Diri Sendiri

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Kita semua pernah melakukan sesuatu yang tidak kita banggakan. Mungkin kita menghabiskan separuh tabungan untuk membeli tiket liburan, merayu teman kantor yang sudah bersuami, atau membiarkan kucing kesayangan ke luar pagar lalu hilang.

Secara umum, orang akan sulit memaafkan dirinya ketika melakukan beberapa hal berikut, yaitu mengalami kegagalan pernikahan, tindakannya melukai orang lain, melakukan hal yang merugikan diri sendiri, seperti memakai narkoba, serta tidak melakukan hal yang seharusnya, misalnya menabung untuk pendidikan anak.

Tak mudah untuk memaafkan diri sendiri, dan kita merasa teman atau pasangan juga tidak bisa memaafkan jika mereka tahu apa yang kita lakukan. Rasa malu dan bersalah pun semakin besar.

Menurut psikolog Fred Luskin, PhD, rintangan terbesar untuk memaafkan diri sendiri sebenarnya adalah kecenderungan kita untuk terus berkubang dalam kesalahan.

"Kita merasa buruk bukan cuma karena kita tahu hal itu salah. Tapi kita seolah menarik perasaan buruk itu untuk menutupi kita seperti selimut dan menolak untuk berhenti meratap," kata Luskin.

Ia menjelaskan, tanpa sadar kita menggunakan perasaan bersalah itu seperti jimat untuk menghindari konsekuensi dari tindakan kita.

Kita meringkuk seperti dalam bola dan berkata, "Hei, lihatlah betapa sedihnya aku. Betapa menderitanya. Aku tidak bisa dihukum lebih dari ini".

Alih-alih bertanggung jawab pada apa yang kita lakukan dengan mencoba memperbaiki kerusakannya, kebanyakan dari kita malah menghukum diri dengan perasaan bersalah seumur hidup.
 
Masalahnya, perasaan bersalah itu menimbulkan dampak yang tidak kita sadari.

Menurut Luskin, orang-orang di sekitar kitalah yang terkena dampaknya.

"Siapa pun yang berkubang dalam rasa bersalah, akan menjadi lebih menutup diri dan lebih kritis dibanding biasanya. Pasangan, anak, orangtua, teman, bahkan hewan peliharaan kita, mungkin akan terkena dampaknya," kata dia.

Kondisi mental kita juga berpengaruh pada kondisi fisik. Kita pun jadi merasa susah tidur nyenyak, detak jantung meningkat, tekanan darah naik, atau gangguan pencernaan.

"Memaafkan diri sendiri berarti berani menghadapi yang terjadi di masa lalu, mengakui kesalahan, dan terus maju," katanya.

Dengan kata lain, ada saatnya kita menyesal, tapi ketika itu selesai, kita harus melangkah.

Belajar melangkah

Salah satu cara untuk move on adalah menyadari bahwa apa yang terjadi sudah berlalu. Terus mengingat-ingat apa yang terjadi justru membuat kita makin merasa buruk.

Jadi, setiap kali perasaan itu muncul, berhentilah, dan coba sadari apa yang sedang kamu lakukan saat ini. Fokuskan perhatian pada sesuatu yang lebih positif.

Jika kamu tidak bisa memaafkan diri karena melakukan sesuatu pada orang lain, terkadang yang dibutuhkan adalah minta maaf langsung.

Namun, jika hal itu tidak memungkinkan, misalnya karena orang tersebut sudah meninggal, kita bisa menebusnya dengan membuat kebaikan kepada orang lain.

Kita juga bisa mencoba belajar memaafkan diri dengan memberikan jeda bagi pikiran dan menggantikan perasaan bersalah dan malu itu dengan perasaan bersyukur.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat