06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tak Hanya Pengajuan, Fogging Dilakukan Berdasarkan Indikasi Terjangkit

blokbojonegoro.com | Friday, 15 February 2019 10:00

Tak Hanya Pengajuan, Fogging Dilakukan Berdasarkan Indikasi Terjangkit *Foto ilustrasi

Reporter: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Fogging tidak dilakukan berdasarkan usulan atau pengajuan dari masyarakat saja. Namun, berdasarkan indikasi dari hasil penyelidikan epidemiologi (ilmu yang mempelajari pola kesehatan dan penyakit serta faktor yang terkait di tingkat populasi) oleh tenaga kesehatan masing-masing.

Pengasapan atau fogging adalah pilihan terakhir dalam penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD). Pelaksanaannya harus sesuai dengan indikasi serta SOP yang berlaku dan dalam pengawasan petugas kesehatan.

Semakin sering dilakukan fogging semakin tinggi resiko resistensi nyamuk dan diduga menjadi salah satu penyebab meningkatnya keganasan virus Dengue.

"Fogging tidak efektif jika tidak disertai dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk yang serentak dan berkesinambungan," kata Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah.

Berkenaan dengan upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah melalui Dinas Kesehatan belum maksimal, dapat diijelaskan bahwa pencegahan penyakit demam berdarah adalah suatu masalah kesehatan yang membutuhkan peran maksimal.

Adalah peran serta dan kepedulian semua pihak dalam penanggulangannya karena penyakit ini erat kaitannya dengan perilaku hidup bersih dan sehat, yang diterapkan oleh masing-masing individu untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.

"Anggapan di masyarakat, bahwa pengasapan atau fogging merupakan satu-satunya cara yang paling efektif adalah kurang benar," tutur bupati.

Cara yang paling efektif adalah dengan menggerakkan masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), karena dengan metode itu akan membunuh jentik, telur dan pupa aedes.

"Untuk gerakan PSN telah dibagikan 900 kilogram (kg) Larvasida Kimia dan 24.560 botol Larvasida Organik ke masyarakat melalui puskesmas," imbuh bupati menjelaskan. [yud/mu]

Tag : dbd, demam berdarah, fogging, pengasapan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat