06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kepulan Asap Flare Gegerkan Warga Candi Kanor

blokbojonegoro.com | Monday, 18 February 2019 16:30

Reporter: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Warga Dusun Candi, Desa Nglarangan, Kecamatan Kanor Bojonegoro digegerkan semburan asap mengepul yang keluar dari 'flare' di halaman masjid setempat, Senin (18/2/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.

Diduga flare yang sering digunakan suporter sepak bola itu sudah agak lama di halaman masjid tersebut. Saat kejadian, flare tersebut tidak sampai meledak. Meski demikian, masyarakat dusun setempat sempat kaget.

Kapolsek Kanor Iptu Hadi Waluyo mengatakan, kronologi kejadian itu berawal saat takmir masjid setempat, Suliyono (63) sedang duduk di teras rumahnya yang berjarak sekitar 25 meter dari masjid sekitar pukul 14.30 WIB.

Mengetahui ada asap warna orange di depan masjid, ia mendatangi lokasi dan mengetahui kaleng yang mengeluarkan asap tersebut diturunkan oleh anak-anak dan dipukul hingga penyok (rusak). Kemudian, kaleng tersebut dikembalikan ke posisi awal (pagar masjid).

"Menurut informasi dari warga setempat, bahwa barang tersebut sudah di lokasi sejak minggu yang lalu yang dikira oleh masyarakat wadah atau tempat cacing untuk mancing, sehingga dibiarkan saja," kata Kapolsek.

Hingga akhirnya pada Senin (18/2/2019) sekitar pukul 14.30 WIB benda tersebut mengeluarkan asap tebal berwarna oranye (tidak ada ledakan ). Masyarakat setempat pun segera menginformasikan kejadian tersebut ke Polsek Kanor.

Kapolsek bersama Petugas Polsek Kanor mendatangi lokasi kejadian. Dari hasil olah TKP, petugas mengamankan beberapa barang bukti. Diantaranya, 1 kaleng huahai (buoyant smoke signal) berwarna coklat kombinasi silver. 1 tuas penarik pemicu asap dan 1 tutup warna merah. [yud/lis]

Tag : FLARE, ASAP



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat