19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Uniknya Pasar Tekik, Uang Manusia Pun Tak Laku

blokbojonegoro.com | Sunday, 24 February 2019 20:00

Kontributor: A'imatun Khasanah

blokBojonegoro.com - Berbagai rangkaian acara yang digelar Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Bendo, dan juga Pemerintah Desa Bendo untuk memperingati 1 tahun Wisata Waduk Grobogan (WWG) yang dimulai sejak Sabtu lalu hingga hari ini, Minggu (24/02/2019).

Masih di tempat yang sama, yaitu di lokasi wisata WWG. berbagai rangkaian acara mulai pagi tadi hingga siang ini di adakan Festival Rujak Ceprot.

Sepanjang jalannya acara, di WWG juga ada Pasar Tekik, pasar yang penjualnya menjual berbagai makanan tradisional. Uniknya, uang untuk bertransaksi dengan koin yang disediakan oleh panitia.

Didik Prasetio, Ketua Asidewi (Asosiasi Desa Wisata Indonesia) Bojonegoro menjelaskan, ini merupakan kelanjutan dari Festival Dedemit, dimana uang manusia tidak laku.

"Pasar Tekik juga diharap bisa mengedukasi anak-anak untuk belajar menghitung dan membeli," terang Ketua Asidewi kepada blokBojonegoro.com.

Dalam hal ini, panitia menyediakan berbagai koin yang menjadi pengganti uang. Adapun koin yang disediakan adalah senilai uang Rp2000, Rp3.000 dan Rp5.000.

"Setelah koin tersebut diberikan kepada penjual, nanti panitia akan mendata dan mengambil koin tersebut dan mengganti dengan uang," terang Efge salah satu panitia di festival tersebut.

Mira, salah satu pengunjung asal Balen mengaku menyukai sistem jual beli ini.

"Pasarnya unik, makanan yang dijual juga cukup terjangkau," katanya saat dijumpai awak bB di lokasi. [aim/lis]

Tag : pasar, tekik, uang



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat