06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kaleman Padi TradisI Leluhur Masyarakat Semenpinggir

blokbojonegoro.com | Monday, 25 February 2019 20:00

Kaleman Padi TradisI Leluhur Masyarakat Semenpinggir

Pengirim: Iskak Riyanto, SP.

blokBojonegoro.com - Indonesia mempunyai banyak ragam kebudayaan yang unik dan menarik. Salah satunya tradisi Kaleman atau Tingkepan padi di Desa Semenpinggir Kapas. Pagi ini, Senin (25/2/2019) petani desa setempat bersama PPL Kecamatan Kapas menjaga tradisi itu. Mereka dengan guyup menyantap ambeng di tengah sawah yang sebelumnya sudah dibacakan doa oleh sesepuh desa. 

Ujung Irianto, Kordinator Penyuluh (Korluh) BPP Kapas mengatakan tujuan tradisi Kaleman ini adalah dalam rangka bersyukur kepada Allah bahwa sampai dengan padi berbulir tidak terkena hama, penyakit dan bencana.

"Kita berdoa bersama semoga padi selamat sampai panen, hasil dan keuntungan lebih meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Bersedekah untuk sesama yang diwujudkan dalam bentuk ambeng (makanan)," kata Ujung yang juga seorang tokoh agama itu. Ujung  menambahkan, petani juga jangan lupa untuk terus belajar teknik pertanian.

Wiyono, petani Desa Semenpinggir menambahkan, Kaleman ini merupakan budaya sejak nenek moyang.

"Kita berdoa semoga Allah memberikan hasil produksi kelak lebih baik dan tidak ada unsur syirik, buktinya banyak ulama dan umara' yang hadir," tambah Wiyono. [lis]

Iskak Riyanto, PPL Disperta Bojonegoro

 

Tag : tradisi, masyarakat



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat