22:00 . Kunjungi SMKN Margomulyo, Kadisdik Jatim Beri Motivasi Siswa dan Tenaga Pendidik   |   21:00 . Sidak di PT Sata Tec, Wabup Bojonegoro Paksa Hentikan Sementara Operasional Pabrik   |   20:00 . DPRD Bojonegoro Panggil PT Sata Tec Kedua Kalinya   |   19:00 . Inovatif! MUI Bojonegoro Hadirkan Layanan “Halo MUI” Lewat WhatsApp   |   17:00 . Sinergi Pendidikan Dorong Kewirausahaan Sekolah, Menuju Bojonegoro-Tuban Mandiri dan Sejahtera   |   16:00 . Diduga Tipu 22 Guru di Bojonegoro, Komisi C Minta Pelaku Dinonaktifkan   |   15:00 . Puncak Haul ke 33 Mbah Yai Sholeh Dihadiri KH. Zulfa PBNU   |   14:00 . Komisi C Endus Sindikat Dugaan Pungli PPPK di Disdik Bojonegoro   |   13:00 . Ikuti Temu Alumni Attanwir dan Ijazah Kubro dari Masyayikh   |   12:00 . 80 Hafidz-Hafidzoh Khatamkan Qur'an di 19 Titik Ponpes Attanwir   |   09:00 . Bangga Beternak Ayam Petelur, Cara Bojonegoro Bergerak Makmur   |   06:00 . Profil Masdddho, Pencipta Lagu “Kisinan” yang Bakal Mengisi di Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   22:00 . Revitalisasi Alun-alun Bojonegoro, Parkir dan PKL Bakal Disentrakan   |   21:00 . Prodi PAI UNUGIRI Bojonegoro Raih Hasil Akreditasi Unggul   |   12:00 . Dandim Bojonegoro Tinjau Lokasi Rencana Pembentukan Batalyon TP di Temayang   |  
Fri, 13 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pemilu 2019

Jadikan Prioritas, Pemilih Pemula Jangan Dikesampingkan

blokbojonegoro.com | Friday, 01 March 2019 12:00

Jadikan Prioritas, Pemilih Pemula Jangan Dikesampingkan

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Pembangunan Bangsa Indonesia tidak lepas dari perhatian pemerintah terhadap pemilih pemula. Sehingga seluruh pemilih dianjurkan menggunakan hak pilihnya untuk yang serius memberikan janji dan bukti, seperti halnya pemilih pemula jangan sampai dikesampingkan karena mereka masa depan Bangsa.

"Politik yang mengabaikan kaum muda adalah politik tidak berguna. Karena itu Presiden dan calon anggota DPR dan DPRD haruslah menawarkan program dan solusi kepada anak muda," kata calon legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur IX (Bojonegoro-Tuban), Sugeng Bahagijo.

Menurut Kang Sugeng, ada dua jenis kebutahan kaum muda yang perlu diperhatikan, yakni masa kini dan masa depan. Untuk kebutuhan masa depan di antaranya lingkungan hidup yang sehat dan ekologi sangat menjadi perhatian mereka. Termasuk udara segar, taman kota dan sumber air akan menjadi kebituhan vital.

"Sedangkan kebutuhan masa kini adalah karir, profesi dan lapangan kerja. Di dalamnya bukan saja kerja-kerja pasar, tetapi juga kerja-kerja non pasar (doing good for others nonprofit). Di dalamnya berarti pembukaan seluas luasnya peluang bagi pelatihan, pendidikan dan pemagangan dalam berbagai bidang," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Selain itu lanjut Kang Sugeng, kebutuhan masa kini juga adalah partisipasi kaum muda dalam semua bidang pengambilan keputusan publik. Sebab hanya dengan partisipasi kaum muda bisa tahu apa yang relevan untuk masa kini dan masa depan. Contohnya, manakah yang harus dikerjakan oleh Pemda yang sudah bekerja atau yang belum bekerja.

"Apakah mengutamakan pelayanan dan program kepada yang low skill atau yang high skill (LPDP) dan seterusnya. Yang low skill adalah 60 persen angkatan kerja termasuk di Bojonegoro yang rata-rata tingkat pendidikan usia SMP," jelasnya.

Ditambahkan, ada tiga alasan mengapa kaum muda itu penting yakni, pertama merekalah yang akan menjadi tumpuan ekonomi penghasil nilai tambah dan sekaligus pembayar pajak yang menjamin kesehatan fiskal negara dan pemerintah. "Dengan singkat merekalah (kaum muda) pencipta lapangan kerja dan sekaligus pembayar pajak," imbuhnya.

Alasan kedua dinilai Kang Sugeng, karena kaum muda yang menjamin NKRI tetap bersatu secara sosial dan politik. Serta yang ketiga merekalah yang bisa dan dapat menggerakaan Indonesia sejajar dengan negara-negara maju secara budaya intelektual dan sains, khususnya ketika Indonesia berulang tahun ke-100 pada tahun 2045.

"Kami sebagai calon DPR RI akan mengusulkan Undang-Undang khusus tentang pelatihan kerja dan pemagangan, khususnya untuk kaum muda yang low skill dengan target anggaran Rp10 sampai Rp20 Triliun pertahun. Anggaran itu diambilkan dari Dana Pendidikan di APBN yang rata-rata per tahun diatas Rp400 Triliun," pungkas Kang Sugeng yang juga Direktur Eksekutif International NGO Forum for Indonesia (Infid). [saf/mu]

Tag : pemilu, pileg, caleg, kaum milenial, pemilih pemula



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat