17:00 . Prioritaskan Program Keselamatan Kerja, PEPC JTB Raih Penghargaan Pj Gubernur Jawa Timur   |   16:00 . Expo Kemenag 2025 Resmi Ditutup, Bukti Peran Kemenag dalam Menggerakkan Ekonomi Bojonegoro   |   15:00 . Pejabat Struktural IKIP PGRI Bojonegoro Periode 2025-2027 Resmi Dilantik   |   14:00 . Saat Aduk Semen, Warga Bojonegoro Tertembak Peluru Nyasar Pemburu Burung   |   12:00 . HET LPG 3Kg di Bojonegoro Naik Rp2 Ribu, Jadi Rp18 Ribu   |   06:00 . Mahasiswa UNUGIRI Berikan Pelatihan Kerajinan Tali dan Anyaman dari Bahan Pelepah Pisang di Desa Mulyorejo   |   21:00 . Tingkatkan Sinergitas, Pengurus Daerah Himpaudi Bojonegoro Audiensi Bersama DPRD   |   20:00 . Tim KKN UNUGIRI Sidomlangean Tingkatkan Digitalisasi Desa melalui Teknologi dan Pemetaan   |   19:00 . PMK Kian Mewabah di Bojonegoro, Disnakkan Belum Terima Vaksin   |   18:00 . KA Sancaka Utara Rute Bojonegoro-Jogja Akan Beroperasi Mulai 1 Februari   |   17:00 . Komdis PSSI Anulir Gol, Presiden Persibo: Sejarah Baru Sepak Bola   |   15:00 . Komdis PSSI Nyatakan Gol Tidak Sah, Persibo Ajukan Banding   |   09:00 . Manajemen Persibo Lakukan Pemulihan Trauma ke Pemain   |   06:00 . Tak Lolos 8 Besar, 18 Tim Playoff Degradasi   |   22:00 . Deltras dan Persibo Sama-Sama Lapor Komdis PSSI   |  
Wed, 15 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Teror Ular Piton di Temayang

Diduga Ada Banyak, 3 Piton Berhasil Ditangkap

blokbojonegoro.com | Sunday, 03 March 2019 20:00

Diduga Ada Banyak, 3 Piton Berhasil Ditangkap

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Setidaknya sudah ada tiga ular piton di Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro berhasil ditangkap warga. Tetapi dimungkinkan masih ada beberapa ular yang masih berkeliaran di Kali Pacal yang melintasi Desa Belun Kecamatan Temayang.

"Tiga ekor ular yang ditangkap salah satunya berbobot sekitar 10 kilogram dengan panjang 3 meteran," kata Ainur Rofiq, warga Desa Belun Kecamatan Temayang, Minggu (3/3/2019).

Menurutnya, ular yang ditangkap warga bernama Witanto itu langsung dijual. Sebab saat menangkap harus dengan tangan kosong, jika ada bekas pukulan ular tersebut tidak akan laku dijual. "Makanya kalau menangkap itu harus duel dengan ular," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Saat diamankan tidak sedikit warga yang menyaksikan, namun beberapa warga juga ada yang merasa ketakutan. Sebab ular-ular lain dirasa masih ada yang berkeliaran di sekitar pekerangan warga setempat.

Ditambahkan, ular-ular tersebut naik ke lingkungan rumah karena banjir Kali Pacal, serta hewan reptil menyukai tempat yang lembab seperti halnya di bawah pohon bambu di sekitar rumah warga. "Mungkin habitatnya terusik adanya pembangunan waduk gongseng, jadi ular berkeliaran," sebutnya.

Seperti diketahui, adanya teror ular piton tersebut warga banyak yang kehilangan hewan ternak seperti ayam dan unggas. Warga setempat memperkirakan teror akan berlanjut, karena masih memasuki musim penghujan. [saf/mu]

Tag : ular piton, ular



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat