Musim Tanam ke Dua, Petani Pilih Bibit dengan Umur Pendek
blokbojonegoro.com | Monday, 04 March 2019 15:00
Kontributor: A'imatun Khasanah
blokBojonegoro.com - Di musim tanam ke dua, dengan curah hujan yang tidak menentu menjadi sorotan para petani. Khususnya dalam hal memilih bibit padi yang harus sesuai.
Memasuki tanam ke dua ini, para petani menyerbu beberapa toko penjual benih padi. Dari berbagai benih yang tersedia, memang ada beberapa yang menjadi incaran para petani.
Penjual benih padi, Sujianto menjelaskan, kebanyakan petani pemilik sawah tadah hujan, saat musim tanam ke dua ini lebih memilih bibit padi yang berumur pendek. Khususnya daerah Kedungadem selatan. Selain mayoritas menanam bawang merah, masih banyak juga yang menanam padi.
"Petani memilih benih seperti bagendit dan 64, dengan alasan jangka panen yang cukup singkat," terangnya.
Penjual bibit padi tersebut juga berkata, bahwa tak hanya di toko, beberapa petani juga membeli benih dari petani lain yang panen lebih dulu, dengan harga sekitar Rp6.000 perkilogram.
Menurut salah satu pembeli, Efendi mengatakan, rata-rata memilih bibit dengan jangka panen yang lebih cepat, karena antisipasi jika kekurangan air. "Padi yang memiliki masa panen normal kadang sering ambruk," beber Efendi. [aim/ito]
Tag : petani, pupuk, padi, bibit
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini