#KabarBanjir
Solusi Banjir Perlu Adakan Konsultasi Publik
blokbojonegoro.com | Thursday, 07 March 2019 14:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro, karena luapan Bengawan Solo perlu ada langkah nyata dalam penanganannya. Termasuk mengadakan konsultasi publik akan menemukan beragam solusi untuk menanggulangi bencana tersebut.
Calon legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur IX Bojonegoro - Tuban, Sugeng Bahagijo merasa prihatin terjadinya banjir yang meresahkan masyarakat terdampak. Sehingga harus ada upaya penanggulangan bencana maupun pengurangan resiko bencana yang terjadi setiap tahun itu.
"Ada beberapa pilihan. Saya usul Pemda dan pemerintah pusat mengadakan konsultasi publik untuk menemukan ragam solusi," jelasnya kepada blokBojonegoro.com, Kamis (7/3/2019).
Aktivis lingkungan dan sosial yang kini menjabat Direktur Eksekutif International NGO Forum for Indonesia (Infid) menuturkan, dengan konsultasi publik tersebut fapat melibatkan para ahli, warga negara biasa, petani dan kepala-kepala desa yang berada atau yang langganan terkena banjir. "Dari forum publik itu kemungkinan dan harapannya akan ditemukan beragam tindakan dan solusi," tutur Kang Sugeng.
Kang Sugeng yang asli Tuban menyebutkan, solusi itu bisa dihasilkan misalkan apakah perlu dibangun anak-anak sungai yang bisa membagi debit air, apakah perlu dibangun dam atau waduk untuk mengendalikan jumlah air dan apakah perlu dipastikan tanggul di wilayah tertentu.
Serta didalamnya konsultasi publik termasuk pengetahuan dan pengalaman tempat atau negara lain dalam mengelola sungai-sungai besar. Selain itu pengalaman kita sendiri selama ini apa yang sudah baik dan apa yang kurang baik, apa yang perlu dan harus dilakukan.
Konsultasi publik itu juga membahas soal pendanaan dari solusi juga perlu menjadi perhatian. Pemerintah pusat perlu membantu dana dalam skema co financing untuk membangun infrastruktur.
"Intinya adalah menggalang Collective Intelligence atau kecerdasan bersama untuk bisa menemukan ragam solusi. Pencegahn dan pengendalian banjir dari bengawan solo adalah kewajiban negara, karena itu pemerintah perlu menemukan cara dan solusi yang lebih efektif dan langgeng," pungkas Kang Sugeng.
Seperti diketahui terjadinya banjir di Kabupaten Bojonegoro membuat beberapa rumah dan fasilitas umum terendam air. Serta beberapa hektar sawah terancam gagal tanam dan gagal panen, akibat banjir luapan Bengawan Solo tersebut. [saf/ito]
Janga Lupa Subcribe blokBojonegoroTV
Tag : sugeng, bahagijo, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini