#KabarBanjir
773 Hektar Lahan Pertanian di 17 Kecamatan Terdampak Banjir
blokbojonegoro.com | Saturday, 09 March 2019 11:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro berdampak pada ratusan hektar lahan pertanian milik warga di 17 kecamatan. Bahkan beberapa petani terpaksa harus memanen lebih awal padinya agar tidak merugi.
"Akibat banjir lahan pertanian di Bojonegoro yang terendam seluas 773,50 hektar," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtikutura, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, Zaenal Fanani.
Lahan pertanian yang terendam itu usia padi cukup bervariasi, mulai 7 hari hingga usia 85 hari yang sudah siap dipanen.
"Rata-rata usia padi yang terendam antara 60 hingga 70 hari. Untuk padi berusia 85 hari hanya ada di wilayah Desa Simbatan Kecamatan Kanor seluas 22 hektar dan sebagian desa Wedi Kecamatan Kapas," terang Zaenal Fanani.
Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com, 17 kecamatan itu yakni Kecamatan Dander, Gondang, Sukosewu, Balen, Bojonegoro, Kapas, Baureno, Kalitidu, Kanor, Trucuk, Padangan, Purwosari, Ngasem, Ngambon, Kedungadem, Gayam dan Sumberrejo.
Kerugian sendiri banyak diderita petani di tiga desa yang ada di Kecamatan Balen mencapai Rp348 juta. Sedangkan untuk petani di Kecamatan Padangan, Purwosari, Ngasem, Ngambon, Kedungadem, Gayam dan Sumberrejo rata-rata lahan pertaniannya sudah panen dan ada yang bero.
"Sedangkan lahan pertanian yang masuk masa tanam berada di wilayah Kecamatan Dander," tandas Zaenal kepada blokBojonegoro.com. [saf/mu]
Jangan Lupa SUBCRIBE blokBojonegoroTV
Tag : banjir, lahan pertanian, sawah, bengawan solo
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini