Pemilu 2019
Jokowi Menang 75 Persen di Jatim, Kuncinya di Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Sunday, 24 March 2019 10:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Ribuan relawan dan partai pendukung Pasangan Calon Presiden - Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'aruf Amin terus berupaya menang 75 persen di Jawa Timur. Termasuk di Kabupaten Bojonegoro yang menjadi salah satu kunci keberhasilan mendulang suara pasangan Jokowi-Amin.
"Bojonegoro harus menang Jokowi. Di Jawa Timur ditargetkan 75 persen kemenangan, kuncinya ada di Bojonegoro," kata Ketua TKD Jokowi - Amin Jawa Timur, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin saat menghadiri temu relawan Jokowi - Amin di GOR Dabonsia Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (23/3/2019).
Mantan Kapolda Jawa Timur itu meyakini di Kota Ledre meraih kemenangan dan ditambah para jenderal untuk pemenangan di Bojonegoro. Serta Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf di Bojonegoro lebih kuat lagi. Sebab, tahun 2014 lalu Jokowi kalah di Bojonegoro, harapannya di tahun 2019 bisa memperoleh kemenangan yang cukup signifikan membalik kekalahan menjadi kemenangan minimal 70 persen.
"Kita harapkan kalau bisa lebih bagus Bojonegoro menjadi termasuk harapan saya, karena tokoh-tokoh besarnya Bojonegoro sudah menyatakan sikap mendukung Jokowi. tinggal turun ke bawahnya saja," terangnya.
Secara kongkrit lanjut Pak Machfud Arifin, strategi kita antara lain dengan kita turun kebawah, door to door dan menepis semburan-semburan fitnah yang selama ini masih lengket di benak banyak orang. Termasuk para petani dan masyarakat kecil bahwa Pak Jokowi diisukan PKI, Islam anti asing dan itu tidak benar semuanya.
"Begitu halnya kewajiban Caleg itu untuk mencalonkan dirinya untuk bisa terpilih dan juga mendorong Pak Jokowi menjadi terpilih menjadi Presiden itu kewajiban," jelasnya.
Ditambahkan, langkah nyatanya adalah turun ke bawah melalui seluruh relawan dan para Caleg dan semua komponen masyarakat termasuk kiai dan para ulama untuk ceramah meluangkan waktu untuk menjelaskan hal-hal menyudutkan Jokowi.
"Makanya harus dijelaskan kalau Pak Jokowi menang ada fitnah perzinahan akan dilegalkan. Kira-kira masuk akal nggak ?. Azan dilarang, masuk akal nggak? Kiai Ma'ruf kayak gitu. Itulah yang harus dijelaskan kepada masyarakat," pungkasnya.[ito/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
