11:00 . Belajar Demokrasi, Serunya PILKELAS ala MI Najil Ummah   |   07:00 . Menag Nasaruddin Dorong Sertifikasi Profesi Jabatan Fungsional di Kemenag   |   06:00 . 6.000 Kupon Jalan Sehat Disediakan di NU FEST 2025, Ini Caranya..!   |   22:00 . Buruan...! Serbu Kaos Eksklusif Pelantikan PCNU Bojonegoro - Banom   |   21:00 . Live Musik D'Konco Cafe Bareng Sherena dan Ilham   |   20:00 . PPG Angkatan II untuk Guru Mapel Pendidikan Agama Digelar Awal September 2025   |   18:00 . Bupati Bojonegoro Putuskan Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Melanggar Disiplin Berat   |   17:00 . Koperasi Kareb Fasilitasi Program Pendidikan Sarjana bagi Karyawan   |   16:00 . Lima Langkah Bentuk Anak Sehat dan Kuat   |   15:00 . Pemkab Bojonegoro dan IIDI Edukasi Kesehatan Mental untuk Generasi Emas   |   12:00 . Pegiat BMX Asal Bojonegoro Wakili Jawa Timur di Ajang Nasional, Begini Perjalanannya   |   09:00 . Program Pengembangan Potensi Olahraga Bojonegoro Resmi Diluncurkan   |   06:00 . Ayo Daftar..! Lomba Mewarnai RA/TK se Bojonegoro   |   21:00 . Bazar UMKM, Ayo Buruan Daftar..! Dihadiri Puluhan Ribu Pengunjung   |   20:00 . Merajut Sampah Jadi Berkah, Perempuan Bojonegoro dan Tuban Ubah Plastik Bekas Jadi Barang Mewah   |  
Sat, 19 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Masih Lesu, Budaya Literasi di Bojonegoro Harus Digalakkan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 23 April 2019 20:00

Masih Lesu, Budaya Literasi di Bojonegoro Harus Digalakkan

Kontributor: A'imatun Khasanah

blokBojonegoro.com - Setiap tanggal 23 April, diperingati hari buku sedunia yang diadakan oleh UNESCO untuk mempromosikan peran membaca, penerbitan, dan hak cipta. Sehingga budaya literasi di Kabupaten Bojonegoro juga harus digalakkan, agar tidak lesu dan semakin digemari masyarakat.

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Bojonegoro, Yogi Prana Izza melihat geliat budaya literasi di Bojonegoro khususnya masih belum menggembirakan. Berbeda dengan negara-negara lain maupun kota-kota lain seperti Jogjakarta, Malang dan yang lainnya begitu masif budaya membaca dan diskusi tentang buku.

"Di Bojonegoro dapat dilihat dari indikasi yang terlihat jelas adalah intensitas dan akitivitas di perpustakaan yang masih rendah. Sepi peminat. Meskipun bermunculan komunitas-komunitas baca," jelas ustadz Yogi yang juga dosen IAI Sunan Giri Bojonegoro.

Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Bojonegoro itu juga menyoroti, minimnya kelompok-kelompok diskusi dan kajian disiplin keilmuan di kampus maupun sekolah. "Jarang sekali ada even atau perlombaan tingkat kabupaten yang berkaitan dengan peningkatan minat baca," ungkapnya kepada blokBojonegoro.com, Selasa (23/4/2019).

Ditambahkan, semua itu juga merujuk pada banyak faktor yang menyebabkan budaya literasi masih rendah. Mulai budaya 'santai' dan malas berfikir yang seakan sudah menjadi 'tradisi' turun temurun. Misalkan nongrong di warung kopi berjam-jam, bermaim game dan yang lainnya.

Belum lagi ditopang kemajuan teknologi yang membuat malas berproses, tapi lebih suka hasil instant yg disajikan di media-media. Padahal seharusnya perkembangan teknologi menjadi sarana mengembangkan literasi atau budaya membaca dimana saja.

"Terlebih budaya baca belum dimulai dari rumah. Masih jarang orang tua yang misalnya menjadikan hadiah buku sebagai hadiah istimewa. Serta orang tua yang jika bepergian, mengajak anaknya mampir ke toko-toko buku," pungkas alumni Mesir itu. [aim/ito]

Tag : literasi, buku, hari, bojonegoro, unesco, isnu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 19 July 2025 11:00

    Belajar Demokrasi, Serunya PILKELAS ala MI Najil Ummah

    Belajar Demokrasi, Serunya PILKELAS ala MI Najil Ummah Suasana berbeda tampak di MI Najil Ummah Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (19/7/2025). Madrasah ini menggelar Pemilihan Ketua Kelas (PILKELAS) yang dirancang menyerupai pelaksanaan Pemilu nasional....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat